Tak Lagi Pakai Ring Jantung! Negara Maju Beralih ke DCB untuk Atasi Penyumbatan Koroner, Apa Itu?

Tangerang, Titik Kumpul – Di negara maju, metode pengobatan penyumbatan arteri koroner telah berubah dari penggunaan stent (cincin jantung) menjadi balon berisi obat atau DCB. 

Bahkan di negara-negara Eropa seperti Inggris, Jerman, Perancis dan Italia, DCB kini mendominasi pengobatan stroke, yakni mencapai 80-90 persen. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Pendiri Pengobatan Gaya Hidup dan Ahli Bedah Jantung Intervensi di Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Bethsaida, Prof. Dr. Dr. Dasad Mulijono, MBBS (Hons), FIHA, FIMSANZ, FRACGP, FRACP, PhD, menjelaskan prosedur implantasi DCB mirip dengan stent, yaitu dilakukan dengan anestesi lokal di ruang kateterisasi (cath lab). Lengan atau kaki kanan. 

Dalam keterangannya yang dikeluarkan pada Rabu, 6 November 2024, Prof. Penyumbatan koroner akan dibuka menggunakan balon khusus untuk mengurangi penyumbatan hingga kurang dari 30 persen, kata Dasad Mulijono.

Selain itu, dengan menggunakan DCB, balon tersebut dikembangkan agar obat yang ada di dalam balon dapat menempel pada dinding pembuluh darah yang tersumbat, kemudian balon tersebut ditarik keluar. Oleh karena itu, tidak ada hal-hal aneh pada tubuh pasien,” imbuhnya.

Seiring berjalannya waktu, obat-obatan yang tertinggal di arteri koroner seiring dengan perubahan gaya hidup akan membantu tubuh pasien membersihkan sisa penyumbatan dan memperluas arteri koroner melalui proses yang disebut remodeling dan memperlambat ekspansi lumen. 

“Dalam waktu 6-9 bulan diharapkan arteri koroner yang dirawat bisa kembali normal,” ujarnya.

Profesor. Lebih lanjut Dasad Mulijono menjelaskan bahwa pola makan D-Nutritarian, yaitu pola makan sehat nabati utuh yang dikembangkannya, dapat mendukung kinerja dan manfaat terbaik dari penggunaan DCB. 

Oleh karena itu, gaya hidup sehat yang mencakup pola makan kaya nutrisi nabati adalah yang paling penting untuk memastikan pembuluh darah kuat. “Selain itu, program kami dapat mengurangi kemungkinan terjadinya restenosis dan penyumbatan baru,” jelasnya.

Direktur Rumah Sakit Daerah Bedsaida, Dr. Pitono menambahkan, Pusat Jantung dan Pembuluh Darah RS Bethsaida, Gading Serpong, Tangerang, menyediakan peralatan lengkap untuk mengobati penyakit jantung tak kalah dengan fasilitas internasional.

“Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknologi terkini seperti DCB yang merupakan solusi efektif dan aman, didukung oleh dokter spesialis dan sub spesialis yang siap memberikan perawatan terbaik kepada pasien untuk pengobatan yang lebih baik dan kesehatan prima dalam jangka panjang,” dikatakan. Dr.Pitono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *