Tak Pernah Lepas Tasbih, Pegi Setiawan Ngaku Lebih Sering Ibadah di Dalam Sel

VIVA – Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan pemberitaan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016, Pegi Setiawan, telah dibebaskan. Beberapa media sosial membagikan momen Pegi Setiawan yang baru keluar udara usai memenangkan putusan perkara pengadilan terkait meninggalnya Vina Cireboh di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.

Sidang pendahuluan terhadap Pegi Setiawan digelar di Pengadilan Negeri Bandung pada Senin, 8 Juli 2024. Dalam putusan tersebut, Eman Sulaeman menjabat sebagai hakim tunggal yang mengadili perkara tersebut.

“Sebagai alat pembuktian, mengabulkan permohonan pemeriksaan pendahuluan kepada pemohon untuk seluruhnya. Memerintahkan agar penetapan pemohon sebagai tersangka atas nama Pegi Setiawan beserta dokumen-dokumen lainnya dinyatakan batal demi hukum,” kata Hakim Eman Sulaeman saat membacakan surat tersebut. keputusannya. di Pengadilan Pengadilan Negeri Bandung dikutip VIVA.co.id pada Rabu 10 Juli 2024.

Pegi Setiawan lepas dari tahanan sebagai tersangka kasus yang viral beberapa waktu lalu, akhirnya membuatnya tersenyum cerah usai keluar dari sel penjara. Wajah penuh kebahagiaan terpancar dari pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan. Bahkan setelah dinyatakan bebas, pria yang kerap disapa Perong itu tak pernah melepaskan benda yang menempel di jarinya.

Seperti terlihat dalam video tersebar berikut yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @rumpi_gosip pada Selasa, 9 Juli 2024.

Pegi Setiawan yang terlihat mengenakan kaos berwarna hitam pun mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa mendapatkan angin segar di hadapan sejumlah awak media.

Kali ini Pegi pun menceritakan kisah berharganya selama berada di dalam sel. Termasuk saat ia merasa lebih dekat dengan penciptanya, Allah SWT, saat ia menderita di rumah tahanan polisi di Jawa Barat.

Dalam video tersebut, Peggy mengaku lebih aktif beribadah, seperti melakukan yasin dan lainnya bersama para narapidana di kamp konsentrasi.

“Selama sebulan di sana, saya jadikan kebiasaan, hampir setiap hari, yasinan bersama, selalu ibadah bersama, sholat berjamaah, membaca Alquran bersama,” kutipan VIVA.co.id pada Rabu 10 Juli 2024 dari akun Instagram @rumpi_gosip.

Tak hanya itu, ia juga menemukan bahwa hikmah yang bisa ia petik selama berada di sel adalah ia bisa melakukan banyak hal positif.

“Selalu lakukan hal-hal yang positif, terutama bernyanyi tentang apel, untuk menjaga persatuan antar sesama dan selalu menepati janji,” jelasnya lebih lanjut kepada awak media. 

Selama di penjara, Peggy pun mengaku kerap mendengarkan upaya pengacara untuk mencari keadilan baginya.

“Saya berdoa setiap hari agar semuanya berjalan baik. Alhamdulillah hari ini Allah mendengar doaku,” kata Pegi.

Sebagai informasi, Pegi Setiawan resmi ditangkap polisi Bandung, diduga terlibat bahkan disebut-sebut sebagai dalang pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016. Kasus Vina Cirebon kembali terungkap ke publik. menarik perhatian usai dirilisnya film horor “Vina: Before 7 Days” karya sutradara Anggy Umbara yang terinspirasi dari kisah nyata pembunuhan Vina dan Eky.  

Reaksi warganet

Sontak, unggahan video yang viral di media sosial itu sukses dan mengundang reaksi warganet.

“Jadilah anak yang bertakwa, anak yang baik kepada ibunya, saudara yang lebih baik kepada adik-adiknya, cita-cita dan cita-citanya mulia, semoga Allah mendengarkannya dan mewujudkan segala cita-citanya, Allah selalu menjaganya dan Allah angkat derajatnya. Aamiin “, tulis warganet.

“Terus saya ingat saya juga pernah menjadi korban penangkapan tidak adil, sama saja dengan sepeda motor, saat saya sedang makan bakso, langsung ada perusahaan yang menyerang mereka dengan senjata lengkap, mereka mengirim saya ke kantor polisi, saya ditahan beberapa jam. mereka bertanya padanya, jelas-jelas salah orang, lalu menyuruhku pulang dan tidak ada satu orang pun yang meminta maaf.

“Maka polisi yang salah menangkapnya tidak akan mempertanggungjawabkan buronan dan keluarganya, juga tidak akan meminta maaf,” sahut yang lain.

“Tetangga saya namanya PEGI pak pak,” sahut yang lain.

“Mashaallah ibarat memberi waktu beribadah dengan tenang… polic na rek menta hampura moal piraku teu isin mah,” sahut yang lain.

“Ya Tuhan kayak dituduh pembunuhan berencana, gimana sama polisinya,” sahut yang lain.

“Gawat, kalian lemah seperti pertama kali mendapatkannya, dia sehat dan melakukan hal-hal positif tapi secara psikologis dia sudah terpengaruh,” teriak yang lain.

“Terima kasih saudara @dedimulyadi71 atas usahanya yang luar biasa dalam hal ini,” tulis yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *