Tak Salah Timnas Indonesia Punya Calvin Verdonk, Penampilannya di Liga Belanda Bikin Media Asing…

Titik Kumpul – Timnas Indonesia tidak salah dalam melakukan naturalisasi Kelvin Verdonk. Pemain berusia 27 tahun itu menjadi salah satu pemain paling konsisten sejak debutnya bersama tim Garuda melawan Filipina pada Juni 2024.

Verdonk selalu menjadi andalan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di sayap bertahan. Penampilan Verdonk yang impresif dan sikapnya yang tenang membuatnya mendapat tempat istimewa di hati para pecinta sepak bola nasional.

Berbeda dengan pemain alami Timnas Indonesia yang aktif di media sosial, Verdonk memikat suporter dengan kemampuan dan performa konsistennya.

Tak hanya di level timnas, Verdonk juga tergabung dalam klubnya, N.E.C. Merupakan pemain andalan di. Nijmegen. Hampir di setiap pertandingan, dia selalu menjadi starter.

Baru-baru ini, Verdonk bermain ketika N.E.C. Nijmegen menghadapi raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam, Minggu malam WIB, 1 Desember 2024.

NEC berhasil mencetak gol pada menit ke-13 melalui Sontje Hansen. Namun manfaatnya tidak bertahan lama.

Ajax mampu menyamakan skor hanya dua menit kemudian melalui striker timnas Belanda sekaligus mantan pemain Manchester United, Wout Weghorst. 

Di babak kedua, Ajax berhasil menyamakan skor menjadi 2-1 melalui gol kedua Weghorst pada menit ke-48. NEC pun kalah karena skor tak berubah hingga akhir.

Menariknya, meski kalah, Verdonk menjadi pemain lari terbaik di NEC dan diakui oleh media Belanda, ESPN NL. 

Lalu meski timnya kalah, Verdonk dinobatkan sebagai tim terbaik Eredivisie pekan ini, seperti yang diunggah @espnnl pada Senin, 2 Desember 2024.

Verdonk ditempatkan sebagai bek tengah bersama rekan setimnya Mies Hilgers, Bas Edo Kuipers dan Seiya Maikuma, semuanya dari AZ Alkmaar.

Terpilihnya Verdonk sebagai pemain terbaik ke-11 pekan ini tak lepas dari catatan statistiknya pada laga melawan Ajax.

Menurut ahli statistik Sofascore, Verdonk merupakan pemain dengan rating tertinggi dari tim NEC dengan skor 7,5.

Selama 90 menit, Verdonk mencatatkan dua sapuan, satu intersepsi, dan satu tekel. Tak hanya itu, Verdonk juga menciptakan dua peluang besar dan dua umpan penting. 

Dari 16 percobaan umpan jauhnya, 10 berhasil. Verdonck pun melakukan upaya tembakan, sayangnya melenceng dari sasaran.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *