Tak Tertarik Hybrid, VinFast Fokus ke Mobil Listrik

Hanoi, VIVA – Sebagai pemain di pasar elektrifikasi, VinFast siap mengembangkan kendaraan listrik dan ekosistemnya.

Baru-baru ini VinFast baru saja menerima dana investasi sebesar USD 1 miliar atau setara Rp 15 triliun dari Vingroup yang akan digunakan untuk biaya operasional dan belanja modal VinFast.

Pham Nhat Vuong, pendiri Vingroup dan dikenal sebagai orang terkaya di Vietnam, menyatakan keyakinannya terhadap pertumbuhan VinFast di tengah kondisi pasar yang buruk.

“VinFast akan mencapai titik liputan dan mampu berdiri sendiri,” ujarnya dalam keterangan resmi, seperti dikutip VIVA.

Diketahui, VinFast, berkat dukungan sebelumnya dari Vingroup, mampu membangun pabrik mobil modern di rawa Vietnam hanya dalam waktu 12 bulan.

Itu merupakan pencapaian dibandingkan kebanyakan pabrikan mobil global yang membutuhkan waktu 36-60 bulan.

Dengan berani, VinFast sepenuhnya berubah menjadi produsen kendaraan listrik pada tahun 2021 dan mengirimkan mobil listrik pertama ke konsumen pada bulan Desember tahun itu.

Pencapaian tersebut diraih kurang dari lima tahun setelah perusahaan didirikan, dimana produsen mobil konvensional membutuhkan waktu empat hingga lima tahun untuk meluncurkan model barunya ke pasar.

Lebih jauh lagi, VinFast sepenuhnya menerapkan elektrifikasi kendaraan dengan hanya berfokus pada kendaraan listrik murni dan menghindari tindakan setengah-setengah seperti perusahaan mobil hybrid.

Fokus tunggal ini membantu VinFast berkomitmen penuh pada upaya transisi EV-nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *