Tangan Dingin Shin Tae-yong, Debut Indonesia U-23 Lalu Capai Target

Jakarta – Shin Tae-yong berhasil membuktikan bakat kerennya dalam melatih Indonesia U-23. Ia mengantarkan Garuda Muda melaju ke 8 besar Final Asia U23 2024 dengan menempati posisi kedua Grup A.

Indonesia U-23 menjadi runner-up Grup A Final Asia U-23 2024 usai mengalahkan Jordania U-23 dengan skor 4-1 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, WIB Minggu sore, 21 April 2024.

Kesuksesan tersebut turut membantu Shin Tae-yong sukses menuntaskan target yang ditetapkan PSSI. Dimana suporter Korea diminta membantu Indonesia U-23 lolos ke 8 babak final.

Sejatinya, gol tersebut menjadi salah satu pertimbangan PSSI saat memutuskan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong yang akan habis pada Juni 2024. Kini ia hanya perlu janji untuk menagih PSSI untuk kontrak baru.

Piala Sepak Bola Asia U-23 dimulai pada tahun 2013. Sebelumnya, turnamen ini diperuntukkan bagi usia 22 tahun ke atas. Namun kemudian Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengubahnya.

Final Asia U-23 2024 merupakan turnamen keenam. Baru kali ini Indonesia menunjukkan pengalaman di turnamen ini dan langsung meraih hak untuk masuk ke babak knockout.

Pada lima versi sebelumnya, Garuda Muda hanya menjadi penonton. Mereka selalu terhenti pada babak persiapan yang persaingannya sudah sangat ketat.

Pada Kualifikasi U-23 Asia 2013, Indonesia kalah dari Jepang dan Australia. Dari enam tim Grup E saat itu, hanya dua tim teratas yang lolos, dengan Garuda Muda di peringkat ketiga.

Melanjutkan Kualifikasi Asia U-23 2016, Indonesia tergabung di Grup H bersama Korea Selatan, Timor Leste, dan Brunei Darussalam. Saat ini hanya berada di peringkat teratas, sedangkan Indonesia berada di urutan kedua setelah Korea Selatan.

Kegagalan kembali dihadapi Indonesia saat mengikuti Kualifikasi Asia U-23 2018. Garuda Muda tak mampu bersaing dengan Malaysia dan Thailand dalam perebutan dua posisi teratas Grup H.

Kedua negara Asia Tenggara itu kembali menghadapi risiko Indonesia gagal di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 kali ini, tim Merah Putih kalah bersaing memperebutkan dua posisi utama Grup K dari Vietnam dan Thailand.

Mendapatkan hak untuk mengikuti Final Asia U23 2022 terhambat oleh pandemi COVID-19. Terjadi perubahan di Indonesia yang seharusnya satu grup dengan Australia, China, dan Brunei Darussalam.

Pada September 2021, Brunei memutuskan mundur dari turnamen tersebut. Sebulan kemudian, giliran Tiongkok yang mundur karena pandemi Covid-19.

Alhasil, Indonesia hanya menempati peringkat bersama Australia di Grup G. Grup ini hanya memiliki satu tim terpilih. Kemudian Indonesia dan Australia bermain dua kali.

Pada pertemuan pertama, Indonesia kalah dari Australia dengan skor 2-3. Garuda Muda kembali mengalami kekalahan dengan skor 0-1 pada pertemuan kedua.

Cerita berbeda di Kualifikasi Asia U-23 2024. Berada di Grup K bersama Turkmenistan dan Taiwan, Indonesia mampu memuncaki grup dengan rekor 2 kemenangan. Hal itulah yang membuat Garuda Muda debut di ajang ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *