JAKARTA, Titik Kumpul – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang menyatakan siap. Pengunduran diri merupakan bentuk tanggung jawab atas hasil yang diraih timnas Indonesia.
Pernyataan itu muncul setelah Indonesia kalah 0-4 dari Jepang pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia pada Jumat, 15 Oktober 2024.
Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN menyatakan kesiapannya mundur sebagai General Manager PSSI di hadapan seluruh pemain Timnas Indonesia usai pertandingan.
Dalam sambutannya di ruang ganti, Erick mengungkapkan rasa tanggung jawab atas kegagalan tersebut dan bertanya kepada para pemain apakah masih percaya dengan proyek yang dipimpinnya.
“Usai pertandingan saya ketemu wartawan, mereka semua ada di luar,” kata Erick Thohir.
“Apa yang saya sampaikan kepada mereka adalah tanggung jawab saya sebagai Dirjen PSSI. Dengan semua hasil yang kita raih, saya ambil pelatih, saya ambil pemain, percaya dengan pekerjaan. dalam pekerjaan ini? Karena kalau tidak, saya akan mengundurkan diri sebagai Ketum PSSI. Itu tanggung jawab saya.
Pernyataan yang mengejutkan banyak tim ini pun langsung menyita perhatian. Namun Kementerian Pemuda dan Olahraga RI melalui Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat belum mengeluarkan pernyataan resmi atas keputusan Erick Thohir tersebut.
Taufik mengaku baru mengetahui pernyataan Erick di media sosial dan Erick belum secara terang-terangan mengundurkan diri sebagai Ketum PSSI.
“Iya itu wilayah PSSI, saya belum tahu, menteri belum tahu, itu saja persoalan yang saya lihat di media sosial ya?” Kita juga perlu membicarakan hal ini.”
Taufik pun menegaskan, baik dirinya maupun Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo belum menerima informasi resmi mengenai penggusuran tersebut.
Menurut Taufik, keputusan terkait mundurnya Erick Thohir sepenuhnya merupakan internal PSSI.