Tanpa Obat-obatan, Zaidul Akbar Ungkap Cara Agar Terhindar dari Stroke dan Penyakit Jantung

Jakarta, Titik Kumpul – Penyakit jantung dan stroke merupakan dua masalah kesehatan yang mengancam jiwa. Kedua penyakit ini berbeda, namun memiliki bayangan yang sama, yaitu penyakit jantung koroner. 

Penyakit jantung koroner adalah sebutan untuk kumpulan berbagai penyakit yang berkaitan dengan kesehatan jantung dan pembuluh darah.  Penyakit jantung sendiri terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat, biasanya akibat penumpukan plak di arteri. Jika tidak segera ditangani, otot jantung bisa rusak dan jantung bisa mati. Gulir lebih jauh, oke?

Sedangkan stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Stroke ini bisa terjadi karena adanya penggumpalan darah atau pecahnya pembuluh darah di otak. Saat stroke terjadi, sel-sel di otak bisa mati dalam hitungan menit.

Oleh karena itu, untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, masyarakat dapat melakukan berbagai pencegahan mulai dari mengendalikan faktor risiko seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Terapkan pola hidup sehat seperti tidak merokok, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup.

Mengenai penyakit jantung dan stroke, pendakwah yang juga seorang herbalis, Dr. Zaidul Akbar mengungkapkan, ada cara untuk mencegah hal tersebut dan penyakit serius lainnya dengan menenangkan hati.

“Cara melunakkan hati agar tidak terserang stroke, jantung, dan penyakit serius lainnya adalah dengan merendamnya dalam air mata jika hati Anda sangat keras,” kata dr. Zaidul Akbar dalam unggahan di akun Instagram resminya.

Dr menjelaskan. Zaidul Akbar mengatakan, kita sebagai manusia harus berusaha mengkondisikan hati sesuai dengan kehendak Robb Yang Maha Pemelihara (Allah SWT). Beliau menunjukkan bahwa sebagai manusia kita juga harus bisa menjadi manusia yang berhati baik, manusia yang bisa memaafkan orang lain dan menyayangi sesamanya.

“Berusahalah agar hati terkondisi sesuai dengan kehendak Tuhan. Tuhan kita maha baik, oleh karena itu tidak mungkin Dia menginginkan hati hambanya keras dan keras. Tuhan kita banyak memaafkan, yaitu kenapa dia.” tidak mungkin dia ingin hati hamba-hambanya balas dendam. Tuhan kita maha penyayang, oleh karena itu tidak mungkin dia suka melihat hati “Hamba-hamba-Nya penuh kebencian. Jadi, jika hati terlalu keras, meredakannya dengan melembabkan mata agar lembut dan mudah disentuh,” tulisnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *