Tantangan Mendasar yang Menghambat Transformasi Digital

VIVA Tekno – Produsen makanan dan minuman PT Niramas Utama yang dikenal dengan brand Inaco resmi memulai perjalanan transformasi digital perusahaan menuju industri hijau dengan penerapan sistem manajemen informasi produksi dan pemantauan energi ‘Go Live’ di pusat produksinya di Bekasi. pabrik. , Jawa barat.

Menurut Direksi PT Niramas Utama Adhi S Lukman, penerapan Sistem Informasi Manajemen pemantauan produksi dan energi merupakan langkah awal implementasi transformasi digital perseroan di industri hijau dalam dua tahun mendatang.

Ia mengaku menggunakan solusi EcoStruxure Schneider Electric untuk industri yang diprediksi dapat meningkatkan efisiensi energi dan menurunkan biaya pemeliharaan aset hingga 20 persen setiap tahunnya.

Solusi ini juga dapat meningkatkan efisiensi waktu pengumpulan data hingga 90 persen dan mengurangi kemungkinan kegagalan produk hingga 10 persen.

Dalam implementasi penerapan solusi ini, Schneider Electric terlibat langsung dalam proses penilaian awal, konsultasi dan pembuatan peta jalan transformasi digital, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) PT Niramasa Utama.

“Kami ingin visibilitas end-to-end dan integrasi data untuk pengelolaan sumber daya dan aset dapat diperoleh dengan cepat, akurat, dan real time,” ujar Adhi S Lukman.

Dalam kesempatan yang sama, presiden klaster Schneider Electric Indonesia dan Timor Leste Roberto Rossi mengatakan tantangan utama yang saat ini dihadapi sebagian besar industri kecil dan menengah (UKM) adalah pencatatan dan pengumpulan data yang masih ada.

Selain itu, perhatian khusus juga harus diberikan pada posisi sumber daya manusia (SDM) dan kesiapan teknologi operasional.

“Kami ingin menjadi mitra strategis yang mendampingi para pelaku industri di seluruh tahapan transformasi digital. Mulai dari pelatihan, forum diskusi di seluruh level manajemen, dari lini depan, menengah hingga atas,” jelas Roberto.

Solusi EcoStruxure for Industry Schneider Electric yang diterapkan oleh PT Niramas Utama pada tahap awal ini meliputi:

• Platform Sistem AVEVA: sistem pemantauan dan peringatan IoT berbasis perangkat lunak yang dapat memberikan visualisasi operasi yang komprehensif.

Mulai dari bahan mentah dan sumber daya hingga pemrosesan produk jadi di seluruh perusahaan secara real time. Hal ini memungkinkan integrasi sistem aset bahkan dari merek yang berbeda, sehingga biaya investasi dapat dikurangi dan diterapkan lebih cepat.

• EcoStruxure Power Monitoring Expert: sistem pemantauan daya otomatis yang dapat memberikan wawasan mengenai kesehatan sistem kelistrikan dan efisiensi energi untuk mengambil keputusan yang tepat dalam upaya meningkatkan kinerja.

• Teknologi Augmented Reality (AR): untuk diagnosis virtual kinerja mesin secara real time melalui tablet Android atau iPad tanpa perlu membuka komponen mesin secara manual, mengetahui terlebih dahulu bahwa mungkin ada masalah pada mesin, untuk mengurangi risiko operasional, meningkatkan dan menurunkan efisiensi. biaya pemeliharaan properti yang rendah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *