JAKARTA, 16 Juli 2024 – Penjualan mobil bekas di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, diperkirakan mencapai 1,4 juta unit pada tahun ini. Hal ini meningkatkan total pasar mobil di Indonesia hingga lebih dari dua juta unit, yang sebagian besar merupakan mobil bekas.
Menurut pengamat dari Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Riyanto, tren peningkatan penjualan mobil bekas terlihat dari tahun 2013-2015.
“Masyarakat berubah karena harga mobil baru tidak mampu membeli pendapatannya, sehingga beralih ke mobil bekas.
Riyanto menjelaskan, penjualan mobil bekas di Indonesia sedang naik daun karena besarnya perbedaan harga antara mobil baru dan bekas.
“Penurunan harga mobil baru sangat tinggi sehingga banyak konsumen yang memilih membeli mobil bekas,” ujarnya. Tentu saja mereka ingin membeli mobil baru, namun karena selisih harganya lebih besar, konsumen lebih memilih mobil bekas .
Dalam wawancara dengan Wakil Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam, tantangan penurunan harga mobil baru menjadi sorotan di tengah kondisi perekonomian saat ini.
Tuan “Naikkan harga dengan mengoptimalkan.”
Bob Azam juga mengidentifikasi berbagai faktor penyebab kenaikan harga mobil, salah satunya adalah biaya pengiriman.
“Di Indonesia, logistik masih tinggi,” jelasnya, seraya menyebutkan tantangan tambahan yang dihadapi industri otomotif.