VIVA LIFESTYLE – Menggunakan tabir surya merupakan suatu keharusan untuk melindungi kulit saat beraktivitas di luar ruangan. Hal tersebut dicermati Tara Budiman, seorang humas yang juga aktif di bidang olahraga.
“Beberapa tahun terakhir ini, aku semakin giat mendukung gaya hidup sehat, terutama olahraga lari. Itu aktivitas di luar ruangan, jadi untuk berkarir di dunia layar, aku harus tetap bugar. Untuk melindungi kulitku, Tara,” kata Budiman dalam keterangannya, Selasa, 23 Juli 2024. Untuk cerita selengkapnya, yuk
Tara ingat untuk menggunakan tabir surya sebelum pergi keluar untuk melindungi kulitnya. Memilih tabir surya yang lebih praktis adalah pilihan istri Gia Siddiqa.
“Latihan itu penting bagi pria; Jadi saya tidak ingin ada yang terlalu rumit,” ujarnya.
Saat diaplikasikan pun teksturnya ringan dan tidak lengket sehingga nyaman banget. Menurut pendapat saya, Inovasi semacam ini sangat menarik dan memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama bagi para pria yang gemar beraktivitas di luar ruangan, termasuk mereka yang gemar berlari. Lanjut Tara Budiman.
Tabir surya sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Tapi sayangnya, Masih ada masyarakat yang belum mengetahui pentingnya permasalahan ini atau bahkan lebih memilih mengabaikannya.
Memang, Prima Bachrul Alam, ahli kecantikan MS Glow Beauty, mengungkapkan bahwa mengabaikan tabir surya berdampak pada kesehatan kulit, antara lain sebagai berikut:
Penuaan dini.
Paparan sinar matahari terus menerus tanpa tabir surya dapat merusak kolagen kulit. Hal ini disebabkan karena lalai menggunakan tabir surya secara rutin sehingga mengakibatkan kulit menjadi keriput. Itu bisa menjadi kusam dan bahkan muda. Jadi sangat penting menggunakan tabir surya untuk mencegah penuaan dini.
Kerusakan kulit.
Paparan sinar matahari pada kulit tanpa perlindungan tabir surya dapat menimbulkan flek hitam, Hal ini dapat menyebabkan bintik hitam dan tumor kulit jinak dan bahkan kanker kulit.
Ini menyebabkan banyak jenis penyakit kulit.
Berbagai jenis penyakit kulit sensitif terhadap paparan sinar matahari. Misalnya, Penyakit lupus, dimana kulit tidak sensitif terhadap sinar matahari; Oleh karena itu, penggunaan tabir surya wajib dilakukan bagi pasien yang sensitif terhadap cahaya.
Dr Prema mengatakan, “Tabir surya yang paling umum di Indonesia memiliki tingkat SPF 30 atau lebih tinggi. SPF 30 menjelaskan bahwa Anda bisa berada di bawah sinar matahari 30 kali lebih lama tanpa rasa terbakar.
Menurut penelitian, tabir surya dengan SPF 30 memblokir 97 persen sinar UV B, dan SPF 50 memblokir 98 persen sinar UV B.
MS Glow For Men Sunscreen Spray tidak hanya memiliki perlindungan luas dan SPF 45 PA++, tetapi juga diperkaya dengan ekstrak biji black oat (Avena Strigosa) yang melembabkan, melindungi dari iritasi dan dapat digunakan oleh orang dengan kulit sensitif. Vitamin C yang terdapat pada tabir surya membantu menyamarkan flek hitam di wajah, mencerahkan kulit, dan melindungi dari efek radikal bebas.
Saat beraktivitas di luar ruangan, pemilihan pakaian menjadi penting untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Selain menggunakan tabir surya, celana panjang, baju lengan panjang topi, Lindungi kulit Anda dengan memakai kacamata pelindung sinar UV.
