Tasyi Athasyia Jadi Sorotan, Diduga Mantan Pekerja Beberkan Perbuatan Jahatnya

Jakarta, VIVA – Selebgram Tasyi Athasyia kembali menjadi sorotan setelah salah satu pengguna media sosial TikTok. Pada Jumat, 23 Agustus 2024, akun TikTok @Ls Mrbn menulis surat terbuka kepada Tasyi Athasyia.

Dalam unggahan tersebut, akun tersebut sendiri mengungkapkan kemarahannya terhadap adik selebgram, Tasya Farasya. Lanjutkan, oke?

“BUKU PERAYAAN ZALIM MULIA TASYI ATASYA, KARENA KAMU YANG MEMBUAT AKU. DI TANGAN TUHAN, AKU TIDAK AKAN TUMBUH DI DUNIA KARENA KAMU YANG MEMBUAT AKU,” demikian unggahan pertama jagad akun TikTok @my. 

Ls Mrbn menjelaskan, awal Maret lalu, salah satu karyawan TA menawarinya pekerjaan sebagai asisten pribadi. Saat itu, mereka berjanji akan membayarnya Rp3,4 juta dan uang saku Rp300.000. 

“TA juga langsung mengatakan ketika kami diwawancarai melalui video call bahwa saya dinilai dan diterima. Saya mulai bekerja pada 1 April,” kata subjek dalam unggahan tersebut.

Namun sayangnya pekerjaan yang dilakukannya tidak sesuai dengan apa yang dipercayakan kepadanya. Sebaliknya, ia bekerja sebagai pengasuh putranya selama 2 minggu dengan gaji sesuai kontrak.

“Saat saya mengeluh, sikap TA dan suaminya banyak berubah. Seminggu kemudian, suaminya mendatangi saya dengan membawa 25 ponsel Android, masing-masing ponsel memiliki 15 akun Instagram. Suaminya mengatakan kepada saya: ‘Pekerjaanmu hanya di mengomentari akun merek target’ (misalnya merek A) mengatakan ‘Saya membelinya setelah melihat ulasan Tasyi’ atau kata-kata serupa yang memuji Tasyi agar pelanggan tertarik berbisnis juga menanggapi komentar orang yang mengkritik TA dengan alasan apa pun, ” lanjutnya. .

Ls Mrbnn selanjutnya menjelaskan bahwa dia melakukan pekerjaan itu karena takut untuk bertanya. Perintah suami Tasyi Athasiya itu ia laksanakan selama empat hari.

“Lalu saya menangis dan memohon pada diri sendiri untuk tidak melakukan itu. Apa yang saya dapat? TA meludahi saya dan suaminya berulang kali mengarahkan jarinya ke arah saya bahkan menyentuh dahi saya,” lanjut pernyataan Ls Mrbnnn.

Karena menolak, Tasyi langsung mempekerjakannya sebagai pembantu untuk menyemir sepatu, membersihkan rumah, merapikan pakaian sesuai warna, dan lain-lain. Namun sayang, saat digaji ia mengeluh karena gaji yang diterimanya tidak sesuai kontrak awal. 

“Dia marah lagi dan mendorongku dengan mata membara, saat itu aku tahu aku harus segera berhenti. Dia menyetujui syarat menunggu perwakilan datang. Oke, tidak masalah, pikirku sampai akhir 20 Juni dan akhirnya aku bisa pulang,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *