Tato Jadi Pelarian Stres, Netizen: Sholat Devano

VIVA Showbiz – Aktor muda Dayan Dhanendra baru-baru ini buka-bukaan soal alasan di balik keputusannya membuat tato di tubuhnya. Dalam sebuah wawancara, putra penyanyi Dang Dot populer Ice Dahlia ini mengungkapkan bahwa tato tersebut merupakan bentuk pelariannya saat ia sedang menghadapi masalah mental yang serius.

“Apa itu tato?” Menurutku, itu adalah hal yang menyenangkan untuk dilakukan dibandingkan menyakiti orang lain. Menato diri sendiri adalah rasa sakit yang paling menyenangkan,” kata Devano. Gulir, oke?

Devano pun bercerita tentang masa-masa sulit yang dialaminya. Ia sering merasa stres dan depresi.

“Waktu itu aku stres banget. Aku sering melukai diriku sendiri dengan menyayat diriku sendiri. Dan tato inilah yang menjadi alasan aku hidup (sampai saat ini),” ungkapnya.

Tekanan yang dialami Dewano sebagian besar berasal dari sorotan publik terhadap dirinya karena ia merupakan anak dari Ice Dahlia, penyanyi yang sangat populer di dunia hiburan. 

“Ini merupakan beban besar bagi karier dan lingkaran sosial saya. Itu saja, jadi aku cukup introvert, aku pemalu,” jelasnya lebih lanjut.

Percakapan Dayano dengan komedian Kamal Pillavi dalam podcast yang diunggah di media sosial ini sontak viral dan menyedot banyak perhatian warganet. Salah satu akun yang mengunggah episode podcast tersebut adalah @korbanreceh_ di Platform X pada Senin, 27 Mei 2024.

Kolom komentar tweet tersebut dipenuhi berbagai tips dan teguran dari warganet. Beberapa pengguna media sosial menyarankan Devano untuk mengubah lingkaran pertemanannya, sementara yang lain mendesaknya untuk lebih rajin beribadah dan mencari dukungan positif.

“Sebagai Gene Z, aku dalam tahap mau mati, aku sangat terpukul dan aku akan ke dokter juga. Tapi aku tidak pernah memotongnya karena sayang sekali, kotor sekali kalau mau .Untuk memotongnya, anggap saja semua cara yang saya ambil, bertaubat dan sepenuh hati 5 kali sehari itu sangat efektif, “kata warganet.

“Anda hanya perlu mengubah siklus pertumbuhan, awal yang baru dari lingkungan yang baru. Dekat dengan Tuhan sangat membantu, apa pun agamanya, spiritualitas Andalah yang menentukannya,” kata salah satu warganet.

“Kenapa dia lari untuk istirahat?” Bahkan, Anda bisa meminta untuk bersekolah di luar negeri hanya untuk menghindari masyarakat di sini. “Akhirnya masyarakat sudah lupa dan bisa hidup normal kembali,” komentar netizen lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *