JAKARTA – Tawfik Hidayat Anindia menugaskan Novian Bakri untuk berangkat ke Olimpiade Paris 2024 sebagai Chef de Mission (CdM) Indonesia. Harapannya, para atlet elite fokus penuh pada peningkatan prestasi.
Taufik Hidayat tak hanya mantan atlet Indonesia, tapi juga peraih medali emas cabang bulu tangkis Olimpiade Athena 2004. Kepiawaiannya membuat ia mendapat kepercayaan dari tim pendamping PP PBSI untuk Olimpiade 2024.
Sektor tunggal putra menjadi tumpuan penampilan Tawfiq saat Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka menurunkan Ginting. Dia adalah mentor serba bisa di dalam dan di luar lapangan.
Melihat situasi saat ini, Taufiq berharap Anindia Bakri terus memantau para atletnya. Jangan biarkan kesempatan emas ini berlalu begitu saja dengan hasil yang buruk.
Harapannya nanti CdM bisa mengatur atlet dari kecil. Lupakan keluarga, sahabat, orang tersayang, dan sebagainya, kata Tawfik Hidayat di Jakarta, Rabu sore WIB, 19 Juni 2024.
“Olimpiade diadakan empat tahun sekali, belum diketahui apakah bisa terulang. Saya akan menitipkan pesan kepada NOC dan CdM bahwa anak-anak ini berisiko karena karakternya berbeda, tambahnya.
Yang dikhawatirkan Taufik kini adalah meningkatnya komentar negatif di media sosial. Masalah ini seringkali mempengaruhi psikologi para atlet.
Tawfiq mengingatkan para atlet untuk menghindari hal-hal negatif. Karena jika berdampak maka mereka akan sangat menderita.
“Sekarang jamannya media sosial, kalau tersinggung lebih baik tidak dibaca. Bacalah jika Anda kuat, tetapi anggaplah itu hanya sekedar peristiwa yang berlalu begitu saja. Sayangnya, akibat dari latihan yang panjang dan mencapai Olimpiade adalah kekhawatiran terhadap hal-hal kecil, kata Tawfik.