Jakarta, Titik Kumpul – Telkomsel memperkenalkan Hyper AI, sebuah pendekatan berbasis AI (kecerdasan buatan) end-to-end yang sepenuhnya berpusat pada pengguna untuk mengoptimalkan kinerja jaringan, meningkatkan kualitas interaksi pelanggan, dan menawarkan layanan yang lebih responsif dan tepat sasaran.
Penerapan Hyper AI, baik dari segi operasional jaringan maupun interaksi pelanggan, memungkinkan kami memberikan layanan yang lebih efisien, jaringan yang lebih andal, dan kenyamanan pengguna yang lebih baik, kata Direktur Jaringan Telkomsel Indra Mardiatna, Kamis di Jakarta, 26 September. 2024. .
Hyper AI Telkomsel diimplementasikan di sejumlah sistem jaringan otonom yang mendukung pengelolaan jaringan secara proaktif dan efisien menggunakan teknologi AI dan ML (machine learning).
Teknologi ini telah diterapkan Telkomsel selama kurang lebih 1,5 tahun dan kini terus menunjukkan perkembangan yang lebih baik.
Implementasi ini terbagi menjadi tiga pilar utama yang mendukung peningkatan kinerja dan kualitas jaringan, yaitu pengalaman pengguna berbasis AI (Artificial Intelligence Service Operations Center/AISOC), pengoperasian jaringan berbasis AI (Artificial Intelligence Network Assurance Platform/AINAP) dan palsu. Perencanaan Jaringan Intelijen berdasarkan (Artificial Intelligence Network Planning/AINEP).
Dengan menggunakan sistem Hyper AI, Telkomsel dapat menyediakan jaringan yang lebih cerdas, memungkinkan perencanaan yang tepat sasaran, otomatisasi operasional yang efisien, dan pemantauan pengalaman pelanggan secara real-time.
Manajemen jaringan menggunakan kecerdasan buatan tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan, namun juga memainkan peran penting dalam memastikan kepuasan pelanggan yang berkelanjutan.
Misalnya saja saat Ramadhan dan Idul Fitri atau RAFI 2024 yang merupakan salah satu periode tersibuk dalam setahun.
Pada periode ini, Telkomsel menggunakan teknologi Hyper AI yang diaktifkan di lebih dari 444 titik trafik di Indonesia.
Berkat optimasi Hyper AI, 90% tugas manual berhasil diotomatisasi, meningkatkan kecepatan penyelesaian masalah hingga enam kali lipat, dan keluhan pelanggan menurun sebesar 22%.
Selain menerapkan Hyper AI untuk meningkatkan kinerja jaringan, Telkomsel juga menerapkan teknologi ini untuk memastikan interaksi pelanggan yang lebih baik.
Terdapat mesin hiper-personalisasi berbasis AI (seperti aplikasi My Telkomsel), Bantuan Layanan Pelanggan Virtual berbasis AI (seperti asisten virtual Veronica dan Ted), dan Manajemen Keluhan Pelanggan berbasis AI (seperti asisten virtual AISOC dan Veronika).