Telkomsel Jadi Donatur Terbesar

VIVA Tekno – Telkomsel menjadi kontributor terbesar pendapatan konsolidasi induk usahanya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang mencapai Rp 149,2 triliun year-on-year (YoY), naik 1,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu tahun sebagai Laporan Kinerja Keuangan Tahun 2023.

Operator telekomunikasi pelat merah itu mencatatkan pendapatan sebesar Rp 102,4 triliun. Capaian tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan bisnis digital sebesar 7,6 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp 78,5 triliun dengan kontribusi terhadap total pendapatan sebesar 88 persen pada periode yang sama tahun 2022 menjadi 81,9 persen.

Selain itu, Telkomsel terus meningkatkan pangsa pasarnya dengan jumlah pelanggan seluler mencapai 159,3 juta dan pelanggan IndiHome (business to Consumer/B2C) mencapai 8,7 juta pada akhir tahun 2023.

Penerapan fixed mobile coverage (FMC) yang ditandai dengan mergernya IndiHome dan Telkomsel mulai menunjukkan tanda-tanda positif.

Sebab, pendekatan yang dilakukan mengedepankan pelanggan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Customer Value Management (CVM).

Efisiensi baik belanja modal (capex) maupun belanja operasional (opex) mulai dilakukan dan diharapkan menunjukkan hasil yang baik dibandingkan rencana operasional perusahaan (RKP), sehingga pendapatan dari perluasan tersebut tidak menutup kemungkinan untuk ditingkatkan. koneksi. dua.

Selain pendapatan, BUMN Komunikasi juga mencatatkan hasil positif pada Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) sebesar Rp77,6 triliun dengan margin EBITDA sebesar 52 persen.

Laba bersih Telkom pada akhir tahun lalu meningkat dua digit 18,3 persen menjadi Rp 24,6 triliun.

Capaian positif tersebut didorong oleh pertumbuhan bisnis data, internet, dan layanan IT yang meningkat sebesar 6,5 persen setiap tahunnya menjadi Rp 87,4 triliun.

Sementara itu, IndiHome dan operasional afiliasinya juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang memuaskan yakni sebesar 2,7 persen year-on-year dan 7 persen year-on-year.

Direktur Utama Telkom mengatakan: “Dengan fokus pada transformasi dan eksekusi strategi utama dari lima langkah berani tersebut, kami masih mampu mencatatkan kinerja yang baik, baik secara finansial maupun operasional. Apa yang telah dicapai sejauh ini menunjukkan pertanda baik. dan kami Kami didorong untuk setuju untuk melanjutkan perubahan.” Ririek Adriansyah.

Tak hanya Telkomsel. Pada segmen Bisnis, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 18,2 triliun yang dikontribusikan oleh solusi B2B Digital IT Services dan Business Communication.

Di sisi lain, segmen rental dan internasional mencatatkan pendapatan sebesar Rp16,9 triliun atau tumbuh 9,6 persen, didorong oleh pertumbuhan bisnis besar layanan audio internasional dan infrastruktur digital.

Pada bisnis menara telepon, Mittel mencatatkan pendapatan sebesar Rp8,6 triliun atau tumbuh 11,2 persen dari pendapatan sewa menara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *