Tembus Final Liga 1, Madura United Punya Sejarah Juara saat Bernama Pelita Jaya

Madura – Madura United secara mengejutkan berhasil mencapai final Kejuaraan Liga 1 2023/24. Laskar Sapeh Kerab mengalahkan tim reguler Liga 1 Borneo FC Samarinda di semifinal dengan agregat 4-2.

Secara mengejutkan, Madura United berhasil mengalahkan Borneo sebanyak dua kali, 1-0 di Gelora Bangkalan dan 3-2 di Stadion Batakan, Balikpapan. Mereka juga akan menghadapi Persib Bandung di final.

Berbicara soal Madura United, klub ini punya tradisi juara. Asal muasal klub ini berasal dari Pelita Jaya FC yang didirikan oleh Nirwan Bakrie pada tahun 1986.

Dari kunjungannya ke Galatami saat itu, Pelita Jaya langsung tancap gas dan finis di peringkat kedua, menjadi runner-up musim 1986-1987 dan 1987-1988.

Belakangan, Pelita Jaya berhasil menjadi juara ajang Galatame pada 1988/89, 1990, dan 1993/94. Mereka sukses menjuarai Piala Eropa pada tahun 1992, dan pada tahun 1990 menjadi finalis.

Di kancah Asia, Pelita Jaya juga berbahaya. Mereka berhasil meraih peringkat ketiga Liga Champions Asia 1990/91 dengan mengalahkan wakil Korea Utara pada 25 April dengan skor 7-6 (2-2) melalui adu penalti.

“Waktu itu kalau tidak salah, Desember 1985, Pak Nirwan meminta saya mendirikan klub lain. Jadi kami bekerja selama dua atau tiga bulan dan pada Februari 1986 klub Pelita Jaya terbentuk, kata mantan manajer Pelita Jaya Rahim Soekasah saat ditemui Titik Kumpul lagi di klub Pelita Jaya Februari 2023.

“Tahun pertama yang pemainnya cuma 16 orang, kita peringkat kedua setelah Galatama. Tahun kedua kita gabung separuh dari Ragunan, sisanya jadi runner up. Lalu tahun ketiga, tahun keempat kita juara,” sambungnya.

Perubahan Nama Dalam perkembangannya, Pelita Jaya beberapa kali mengalami perubahan nama dan ibu kota. Dimulai dengan Pelita Mastrans pada tahun 1997 dan Pelita Bakria pada tahun 1998.

Kemudian menggunakan nama Pelita Solo, Pelita Krakatau Steel, Pelita Jaya Purwakarta, Pelita Jabar, Pelita Jaya Karawang, Pelita Bandung Raya dan Persipasi Bandung Raya (PBR).

Pembelian klub tersebut terjadi pada 2012-2015, Ari D Sutedi membeli seluruh saham Pelita Jaya dan berganti nama menjadi Pelita Bandung Raya (PBR). Finis keempat pada 2013-2014 dan runner-up pada 2014-2015 merupakan finis terbaik PBR saat itu.

Pada tanggal 10 Januari 2016, lahirlah Madura United yang kita kenal sekarang. PBR diambil alih oleh Achsanul Qosasi. Perjanjian tersebut melibatkan mantan pemilik Ari Sutedi dan Achsanul dan disaksikan oleh pendiri Pelita Jaya Nirwan Bakrie.

Di Liga 1 2023/24, Madura United tampil mengejutkan dengan lolos ke final Liga 1. Mereka akan menghadapi Persib Bandung di final dan berpeluang mengulangi masa kejayaannya saat dinobatkan sebagai Pelita Jaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *