INGGRIS – Manajer Manchester United Erik ten Haag membela rekan setimnya Kobi Mainu. Seorang pemain muda dianggap pintar jika dibandingkan, tapi tidak adil.
Banyak yang kini membandingkan Mainoo dengan mantan pemain internasional Belanda, Clarence Seedorp. Keduanya dianggap memiliki permainan serupa.
Namun perbandingan ini tidak adil bagi Batu Hagi. Ia merasa Mainoo yang belum genap berusia 18 tahun berhak memilih kemana ia akan pergi.
“Saya rasa Anda tidak perlu membandingkan satu pemain dengan pemain lainnya karena Kobi Mainu dan pemain lain mengembangkan diri mereka sendiri,” kata Den Haag, dikutip dari Tribe Soccer.
Menurut seorang ahli, keterampilan bermain akan melekat pada diri pemain. Begitu pula dengan Mainoo yang memiliki brand dan tidak memiliki hubungan dengan pemain lain.
“Jangan bandingkan siapapun. Skillnya sangat mirip. Dan Kobi Mainoo, dia tidak ada hubungannya dengan pemain lain,” kata den Haag.
Artis berkepala plontos itu berharap kedepannya Mainoo bisa berdiri sendiri dan dikenal karena penampilannya yang unik. Dia bisa saja sebaik Seedorf atau bahkan lebih baik lagi.
“Tentu saja dia bisa belajar dari pemain lain, terutama pemain hebat seperti Clarence Seedorf. Tapi Kobi Mainoo adalah Kobi Mainoo. Dia punya potensi besar dan saya yakin dia akan punya karier hebat.”