VIVA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membenarkan tewasnya salah satu pejabat senior Hamas Palestina, Bilal Nofal, pada Rabu 17 Januari 2024 malam waktu setempat.
Dilaporkan VIVA Military dari The Times of Israel, Nofal adalah anggota khusus Hamas dan misinya adalah menginterogasi agen intelijen Israel yang telah menyusup ke organisasi oposisi.
Tentara Israel telah mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan dinas intelijen Pasukan Pertahanan Israel (Shin Bet) dalam pembunuhan Nofal di Jalur Gaza.
Jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) juga digunakan dalam operasi Nofal.
Namun IDF belum membeberkan rincian serangan yang menewaskan Bilal tersebut.
Pernyataan Pasukan Pertahanan Israel mengatakan: “Berkontribusi pada pengembangan metode penelitian dan pembelajaran organisasi.”
Pembunuhannya merupakan pukulan pembelajaran dan penguatan kapasitas organisasi teroris, lanjut penjelasan VIVA Military dari Fox News.
Selain Nofal, tentara Israel juga membenarkan adanya 5 anggota Hamas lainnya yang tewas dalam serangan tersebut.
Masyarakat Gaza belum banyak mengetahui tentang kawasan Nofal. VIVA Leşkeri sepertinya belum menemukan data apa pun terkait Nofal.
Militer Israel meyakini Nofal adalah anggota badan intelijen yang dipimpin oleh Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.
