VIVA – Pada Selasa, 18 Juni 2024 dini hari waktu setempat, diketahui puluhan tentara Korea Utara (Korut) melintasi perbatasan.
Dalam pemberitaan VIVA Military sebelumnya, militer Korea Selatan (Korsel) memberitakan bahwa beberapa tentara Korea Utara berusaha melintasi Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) sekitar pukul 08.30.
Militer Korea Selatan melaporkan 20-30 tentara Korea Utara melintasi perbatasan kedua negara.
Pasukan Korea Selatan langsung melepaskan tembakan peringatan ketika mengetahui ada beberapa orang yang berusaha melintasi wilayah mereka.
“Insiden itu terjadi pada pukul 08:30 (23:30 GMT Senin) di bagian tengah Zona Demiliterisasi (DMZ) ketika sekelompok pasukan Korea Utara melintasi Garis Demarkasi Militer,” kata Komando Gabungan Korea dalam sebuah pernyataan. . Markas Besar Angkatan Bersenjata.
Beberapa ledakan terjadi di dekat zona demiliterisasi Korea. Menurut Angkatan Bersenjata Republik Korea (Armed Forces of the Republic of Korea), ledakan tersebut terjadi akibat ada yang meledakkan ranjau yang dipasang di kawasan DMZ.
Oleh karena itu, militer Korea Selatan meyakini sejumlah tentara Korea Utara tewas atau terluka akibat ranjau darat. Belum diketahui berapa jumlah tentara Korea Utara yang tewas dan terluka.
“Ada banyak korban jiwa akibat beberapa ledakan ranjau di garis depan,” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, menurut VIVA Military Al Jazeera.
Pelanggaran tersebut diyakini merupakan respons Korea Utara terhadap penangguhan perjanjian militer Korea Selatan pada pekan lalu.
Selain itu, rezim Kim Jong-un juga memperkuat perbatasannya setelah membatalkan perjanjian militer dengan Korea Selatan pada November 2023.
