VIVA – Banyak tentara Ukraina ditemukan di lapangan mayat di Zaporozhye. Penemuan simpanan mayat tentara terungkap langsung dari kesaksian seorang tawanan perang.
Adalah Roman Kalinichenko, tentara Ukraina yang memutuskan menyerah kepada pasukan militer Rusia.
Kalinichenko menceritakan apa yang dialaminya di medan perang sesaat sebelum ia ditangkap tentara Rusia. Tak heran jika tentara Ukraina tersebut melihat pemandangan mengerikan di depan dengan matanya sendiri.
“Lapangan di jalur kontak tempur dipenuhi dengan mayat tentara Ukraina,” kata Kalinichenko, menurut kantor berita Militer Rusia RIA Novosti VIVA.
“Mereka (jenazah tentara Ukraina) tidak dibawa keluar menuju Zaporozhye. Bahkan dari posisi Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) pun tidak,” katanya.
Kalinichenko menambahkan, dirinya tidak melihat jenazah tentara Rusia tergeletak di kawasan Vremevskij.
Adegan mengerikan itu memperlihatkan Kalinichenko berjalan melewati ladang mayat rekan-rekannya dalam proses penangkapan.
“Anda berjalan di sekitar medan perang dan saya tidak melihat satu pun tentara Rusia yang tewas. Kami memiliki banyak tentara, mereka tergeletak di mana-mana,” katanya.
Kalinichenko berbicara tentang kerugian besar di unitnya. Menurutnya, jenazah tentara Ukraina tergeletak di parit dan galian.
“Saat orang keluar, tersisa sekitar 10 orang, lima atau enam orang datang,” kata Kalnichenko.
“Saya memeriksa jenazah kami. Lubangnya sangat kecil, tidak ada pintu, dan ada dua jenazah tergeletak di sana. Mayatnya membusuk, tidak ada yang membersihkannya,” ujarnya.
