Terakhir Bersama Ducati, Bastianini Jagokan Jorge Martin daripada Pecco Bagnaia

Titik Kumpul – Enea Bastianini akan mengakhiri kontraknya dengan Ducati Lenovo musim ini, yang berarti MotoGP Barcelona di Sirkuit Catalunya pada 16-17 November menjadi menit terakhir.

Kendati demikian, Ennea Bastianini akan tampil maksimal sebelum berpamitan dengan pabrikan asal Italia tersebut, salah satunya akan memperebutkan posisi ketiga, menggeser posisi Marc Marquez di klasemen.

Marc Marquez untuk sementara berada di urutan ketiga dengan 369 poin, sedangkan Inia Bastiani dengan 368 poin. Artinya, pesaing asal Italia itu tinggal terpaut satu poin lagi untuk memperebutkan posisi ketiga.

Sedangkan jika hasil akhirnya kedua pesaing memiliki poin yang sama, maka Marquez akan tetap berada di peringkat ketiga. Pasalnya pesaing balap Gresini itu menang 3 kali sedangkan Bastianini hanya menang 2 kali.

Meski momen tersebut dinilai sangat penting bagi pebalap bernomor punggung 23 itu, namun bagi Marc Marquez, meraih posisi ketiga musim ini bukanlah sebuah prestasi karena banyak yang tidak mengingatnya.

“Tidak ada yang ingat siapa yang berada di posisi ketiga,” kata MM93.

Sementara itu, Bastianini berpendapat lain, menurutnya wajar jika anak asing itu tidak terlalu memikirkan kemenangan, karena ia justru sudah menjadi juara dunia sebanyak 8 kali.

“Mungkin saya lebih tertarik finis ketiga dibandingkan Marc karena dia sudah meraih 8 gelar, tapi saya tidak. “Tetapi pada akhirnya, wajar jika semua orang berduel dan finis di depan yang lain,” kata Bastianini dikutip Motosan.es, Jumat, 15 November 2024.

Saat ditanya siapa yang akan menjadi juara dunia tahun ini, Bastianini lebih memilih Jorge Martin dibandingkan rekan setimnya, Francesco Bagnia.

“Paco mencoba memberikan tekanan pada Jorge, tapi Martin telah belajar mengendalikannya. Jika saya harus menyebutkan satu nama untuk kemenangan ini, saya akan mengatakan Jorge,” lanjutnya.

Selain selisih poin, Ennea diduga mendukung Martinatori karena Ducati kesal dengan keputusannya mengganti Marc Marquez musim depan, yang berujung pada kepindahan Bastiani ke pabrikan KTM.

Jorge Martin memimpin seri dengan 485 poin dan Francesco Bagnaia di urutan kedua dengan 461 poin, selisih 24 poin.

Untuk meraih gelar juara dunia pertamanya, Martin hanya perlu memenangi sprint di seri terakhir.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *