JAKARTA, VIVA – Artis Sonny Septian menceritakan isi hatinya saat terbaring di rumah sakit. Seperti diketahui, suami Feroze A. Rafiq itu menderita penyempitan pembuluh darah di otak.
Penyakit tersebut memaksa pesinetron berusia 40 tahun itu menjalani operasi untuk mencegah kondisinya yang menyebabkan kelumpuhan. Soni kini menjalani perawatan di RS Abdi Value, Menteng, Jakarta Pusat.
Di tengah masa pemulihannya di rumah sakit, Sonny Septian membagikan kisahnya di media sosial Instagram. Lewat platform tersebut, Sony pun menuliskan pesan emosional kepada sang istri.
“Aku nggak mau minta maaf ya Tuhan. Aku hanya ingin mencintai orang yang kamu cintai,” kata Sonny Septian di Instagramnya, mengutip VIVA pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Ia pun mengaku menerima cobaan rasa sakit tersebut, meski tak bisa memungkiri rasa sakit yang ia rasakan. “Ya Allah, aku terima kepedihanku, tapi aku tidak ingin orang yang kucintai sakit karena aku, itu sangat menyakitkan ya Allah, tapi jangan biarkan orang yang menyayangiku merasakan hal ini.” kata Sonny.
“Ternyata seperti itulah rasanya sakit, aku merasakannya sesaat dan ternyata aku tidak sekuat itu, aku lemah, karena yang paling besar lebih besar dariku dan jauh lebih lemah, ternyata itu menjadi kuat karena aku sudah menahan perasaan seperti ini selama bertahun-tahun,” tulisnya.
Apalagi, diakui Soni, hal tersebut bukan bermaksud untuk mengeluh, melainkan untuk berterima kasih kepada istrinya yang saat ini sudah sabar merawat dan mendukungnya. “Untuk memberitahunya bahwa aku beruntung memilikinya. Untuk memberitahunya bahwa ini akan menjadi bukti bahwa aku takut jika aku menyakitinya suatu hari nanti, aku harus melakukannya.”
“Untuk mengingatkan dia bahwa aku menjalani jalan ini dengan orang yang tepat di sisinya. Agar dia tahu bahwa aku bersyukur padanya, itulah yang memotivasiku, itulah yang aku ingat. Membuat anak-anak membutuhkanku,” lanjut Sonny .
Ia pun mendoakan agar istrinya selalu sehat, seperti yang didoakan Feroze untuk kesehatannya. “Berbahagialah karena Dia selalu ingin membahagiakanku,” doanya.
Tak lupa Sonny juga mendoakan ibunya. “Buatlah dia sehat, karena dia selalu ingin aku sehat dari kecil, hingga dewasa, untuk memperpanjang umurnya karena aku masih ingin berbakti padanya… untuk mengajariku menjadi seorang kekasih. Terima kasih.” kata Sonny.
Bagi Sonny, tanpa dua wanita hebat ini, dia bukanlah siapa-siapa. “Apa arti mereka bagi saya? Mungkin saya bukan apa-apa tanpa mereka. Mereka pejuang,” pungkas Sonny Septian.
