JAKARTA – Kabar bahagia pasangan kondang Thariq Halilintar dan Aaliyah Moseed ramai diberitakan baru-baru ini. Tentu saja hal ini tidak lepas dari hubungan yang dianggap kuat hingga mencapai tahap pernikahan.
Bukan sekadar khayalan, kabar pernikahan keduanya yang diyakini akan dilangsungkan tahun ini pun mulai terungkap. Melalui unggahan Instagram Tariq Halilinter terungkap, hari ini, Rabu 15 Mei 2024, kakak Atta Halilinter itu terang-terangan bertunangan dengan kekasihnya, Alia Moseed.
Dalam unggahannya, ia memperlihatkan beberapa foto romantis saat melamar kekasihnya. Tariq menunjukkan kemesraannya kepada pacarnya Alia Moseed dengan halaman rumput hijau penuh bunga.
Dalam foto tersebut, Tariq terlihat menekuk lutut dan memberikan cincin cantik di jari manis sang kekasih. Sontak, kabar bahagia pasangan kondang yang akan menikah tahun ini membuat keluarga dan teman dekatnya bahagia sekaligus terkesan.
Meski begitu, perjuangan dan cinta Alia Mosaeed dan Tharoq Helilintar tak mudah membalikkan telapak tangan. Banyak wahyu, badai, makian dan hinaan yang dikirimkan kepada keduanya setelah hubungan dimulai.
Salah satu anggota keluarga yang ikut bahagia dengan kabar ini adalah Zahwa Mosaeed yang merupakan kakak perempuan Aaliyah Mosaeed.
Melalui unggahan Instagram story-nya, Zahwa mengirimkan pesan haru dan penuh makna untuk adik tercintanya.
“Kegembiraanku terlalu berlebihan dan tidak ada kata-kata yang bisa kukatakan, tapi aku bisa memberitahumu sesuatu. Aku banyak menangis. Kami semua bangga padamu, dan aku yakin ayah juga demikian,” kata seorang pria yang diposting di pribadinya. Instagram. Oleh VIVA .co.id pada Rabu 15 Mei 2024.
Dalam unggahannya, Zahwa mengungkapkan isi hatinya yang terdalam setelah menerima kabar bahagia pertunangan. Bagi Zahwa, kabar ini merupakan kebahagiaan tersendiri setelah pidatonya.
Kabar bahagia ini membuat kakak perempuan Zahwa Mosaeed itu menangis karena kepedihan perasaannya. Ingatlah bahwa sebentar lagi adiknya akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan segera menikah dengan pria yang dicintainya.
Zahwa menulis, “Aku menangis tersedu-sedu. Kami semua bangga padamu, aku yakin ayah juga.”
