Jakarta – Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang menjual Chery Omoda E5, mulai Februari 2024. SUV listrik (Sport Utility Vehicle) ini diproduksi di dalam negeri oleh PT Chery Sales Indonesia (CSI).
Pabrikan asal Indonesia Chery akan memanfaatkan pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat untuk merakit mobil listrik pertamanya.
Chery Omoda E5 memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 40 persen sehingga layak mendapat insentif dari pemerintah berupa PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10 persen.
Pada versi pertama, skema warna interiornya biru tua dan putih, dengan tone piano black di beberapa bagian.
Mengingat tidak semua orang menyukai warna ini, maka brand asal China tersebut menerima masukan dari pelanggan dan karenanya menawarkan semuanya dalam warna hitam.
Vice President PT CSI Zeng Shuo mengatakan warna baru ini dihadirkan berdasarkan kebutuhan pelanggan yang berbeda-beda, terutama yang tidak menyukai warna-warna cerah seperti sebelumnya.
Banyak yang bilang warna hitam, karena warna aslinya kotor, beberapa pelanggan punya selera berbeda, kata Shuo di Jakarta, Jumat 31 Mei 2024.
Cladding hitam pada pembangkit tenaga listrik tersebut menutupi dashboard, panel pintu, jok depan dan belakang, lingkar kemudi, sedangkan pilar dan atap berwarna putih. Bagi pembeli yang berminat, suku cadang tersedia.
“Kami segera memulai prosesnya, sehingga pelanggan bisa memilih pelanggannya,” ujarnya.
Kendaraan listrik tersebut mengandalkan baterai lithium ferrophosphate atau LFP berkapasitas 61,06 kWh. Melalui uji WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure) jarak tempuh 430 km, dan uji NEDC (New European Driving Cycle) jarak tempuh 505 km.
Waktu yang diperlukan untuk proses pengisian daya baterai dari 30 persen hingga 80 persen hanya 30 menit dengan waktu yang tepat alias kecepatan DC. Chery Omoda E5 memiliki dinamo penggerak roda depan dengan tenaga maksimal 150 kW atau setara 204 hp, dan torsi 340 Nm.
