VIVA – Belakangan ini media sosial ramai dengan kehebohan aktris utama Tengku Firmansyah. Memang tak akan lama lagi ia tak terlihat di layar kaca, namun faktanya artis cantik ini memulai karir barunya setelah ia memutuskan pergi ke Kanada bersama keluarga besarnya.
Setelah memutuskan hengkang dari Jakarta dan berkarir di bidang seni, Tengku Companynshah rupanya tidak kehilangan pekerjaan maupun penghasilan di rumah barunya.
Pasalnya, aktor berbakat tersebut memiliki karir baru dan sangat berbeda dengan apa yang ia tekuni selama ini di Jakarta. Ya, Tengku Firmansia kini telah berganti karir menjadi pekerja besi di Kanada.
Berbanding terbalik dengan penampilannya sebagai seniman yang berpenampilan hebat, kini menjadi pandai besi, Tengku Firmansiah lebih santai tak lupa wajahnya yang kotor penuh kotoran.
Foto terbaru suami Cindy, Fatika Sari, beredar di berbagai media sosial, seperti dibagikan akun Instagram gosip @pembasmi.kehaluan.reall pada Senin, 15 Juli 2024.
Video tersebut memperlihatkan foto Tengku Firmansiah saat berada di Kanada bersama keluarga besarnya. Ada pula pameran karya Tengku Firmanshi di Kanada yang terkesan masih baru.
Dari berbagai informasi yang dihimpun, diketahui bahwa perusahaan tempat Tengku Firmansiah bekerja adalah Edmonton Exchange. Dimana perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan dan pemeliharaan bengkel.
Jika Anda melihat situs webnya, perusahaan ini mengkhususkan diri dalam pembuatan komponen dan berbagai layanan mekanis, yang mengkhususkan diri dalam penggilingan besar dan pengeboran lembaran tabung untuk aplikasi pertukaran gas.
Menariknya, jika melihat situs resmi perusahaan, rata-rata upah per jam karyawan di sana pada tahun 2019 adalah 33,88 CAD atau setara Rp401 ribu. Saat ini, pekerja di Kanada bekerja hingga 40 jam per minggu.
Artinya, seorang arsitek senior bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 64 juta per bulan dengan bekerja sebagai tukang besi.
Reaksi warganet
Kemunculan Tengku Firmansia yang berganti pekerjaan sebagai pandai besi berhasil menuai reaksi netizen di media sosial.
“Bijaksananya cari tempat, karena dunia artis tidak selalu dijanjikan kan,” ujar salah satu jaringan.
“Harganya mahal tapi Anda bisa menggunakan asuransi dan hidup nyaman jauh dari lalu lintas dan polusi,” kata pengguna media sosial lainnya.
“Kalau dengar gajinya tinggi, mau pindah kerja disana… padahal di balik gajinya tinggi, tapi jelek juga… makanannya mahal, dll di luar… jadi harganya .Hebat dan belanjanya banyak.. Kayak di Indonesia.. Semua orang akan kembali ke keadaannya masing-masing.. Orang pasti tergoda.
“Aku ketemu pasangan ini di pintu masuk PIM, mereka ramah banget, awalnya aku ketawa sama mereka,” sahut yang lain.
“Pajak mereka bagus, harganya tinggi tapi kualitasnya lebih baik, mereka menjamin kesehatan dan tata kota yang bagus. Lebih mahal seperti itu tapi tidak mewah. Bagus,” sahut yang lain.
“Aku minta maaf, tapi aku lebih menyesali diriku sendiri,” seru yang lain.
“Harga 96 jutaan di Indonesia lebih mahal, tapi kalau bayar ponsel di Kanada, harga seperti itu sangat tinggi karena harga ponsel di sana sangat tinggi,” ujarnya yang lain.
