Terkuak, Alasan Timnas Indonesia Tidak Menggunakan Logo PSSI di Jersey

Jakarta – Belum lama ini, Timnas Indonesia meraih kemenangan gemilang 3-0 atas Timnas Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, dalam lanjutan Piala Dunia 2026.

Dibalik kemeriahan sepak bola Indonesia, ada pertanyaan menarik, kenapa timnas Indonesia yang menggunakan logo Garuda Pancasila, bukan logo persatuan sepak bola PSSI?

Penggunaan logo Garuda pada jersey timnas Indonesia berawal dari ide Presiden Soekarno pada tahun 1954. Saat itu Indonesia sedang bertanding melawan Cekoslowakia untuk persiapan Olimpiade tahun 1956, dengan visinya yang gamblang melihat hal tersebut. momen sebagai kesempatan melihat Indonesia. identitasnya di mata dunia.

Lebih dari sekedar jati diri, Bung Karno ingin para pemain Timnas Indonesia memahami bahwa mereka tidak mewakili satu federasi saja, melainkan seluruh bangsa. Burung garuda di dada merupakan lambang perjuangan, semangat juang dan cinta tanah air yang patut dituntun di lapangan hijau.

Lambang Garuda Pancasila bukan sekadar logo. Di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Burung Garuda yang perkasa melambangkan kekuatan dan keberanian.

Perisai di dadanya melambangkan perlawanan dan ketabahan. Lima sila Pancasila merupakan pedoman hidup bangsa yang mencerminkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.

Timnas Indonesia berlaga dengan logo Garuda di bagian dada, tak hanya bersaing untuk meraih kemenangan, tapi juga menjaga jati diri bangsa. Mereka adalah pahlawan di dunia maya yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

Sepak bola bukan hanya tentang permainan, namun juga tentang semangat nasionalisme. Ketika para pemain Timnas Indonesia bertanding dengan logo Garuda di dadanya, mereka terhubung dengan jutaan masyarakat Indonesia yang mendukungnya.

Semangat juangnya di lapangan hijau membangkitkan rasa bangga dan optimisme seluruh bangsa.

Di tengah keberagaman Indonesia, logo Garuda pada jersey timnas menjadi simbol pemersatu. Terlepas dari suku, agama, ras atau golongan, seluruh masyarakat Indonesia bersatu mendukung timnas. Semangat Garuda di dada menggugah perasaan cinta tanah air dan mempertebal rasa persatuan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *