Titik Kumpul – Serangan udara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terhadap Iran tampaknya memakan korban jiwa lebih dari dua perwira militer. Laporan terbaru mengonfirmasi kehadiran dua tentara Iran lagi.
Titik Kumpul Military memberitakan dalam pemberitaan sebelumnya bahwa tentara Israel melakukan serangan balasan pada malam hari tanggal 26 Oktober 2024 waktu setempat dengan sasaran pabrik rudal dan sejumlah wilayah barat Iran.
Menurut Agence France-Presse, daerah yang terkena serangan pesawat tempur Angkatan Udara Israel (IAF) adalah Teheran, Ilam dan Khuzestan.
Awalnya Angkatan Bersenjata Iran (Artesh) mengumumkan tewasnya dua perwira, yakni Mayor Hamze Jahande dan Perwira Senior Mohammad Mehdi Shahrohifar.
Shahrokhifar dan saya bukan satu-satunya korban Jahandi. Dua perwira militer Iran lainnya, yakni Mayor Sajjad Mansouri dan Perwira Senior Mehdi Naqavi, tewas dalam insiden tersebut.
Menurut laporan yang diterbitkan IRiran, perawatan intensif diberikan kepada Mansoori dan Naqavi, yang mengalami luka serius. Namun pada akhirnya nyawa dua tentara Iran tidak bisa diselamatkan.
“Dua lagi prajurit tentara yang tewas. Mayor Sajjad Mansouri dan Perwira Senior Mehdi Naqavi, yang terluka saat mempertahankan wilayah udara Iran, bergabung dengan rekan-rekan mereka yang gugur sore ini,” kata militer Iran dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu berlanjut: “Para martir terhormat Mayor Hamzeh Jahande dan Perwira Senior Muhammad Mehdi Shahrohifar juga terbunuh pada Sabtu pagi ketika mereka menghadapi serangan rezim jahat Zionis.
Hingga berita ini diturunkan, pemerintah Iran terus melakukan pencarian dan evakuasi para korban melalui instansi terkait. Selain itu, total kerugian akibat serangan udara militer Israel masih belum diketahui.