Titik Kumpul – Dalam setiap operasi, dokter dan tim medisnya selalu mengenakan seragam berwarna biru dan hijau. Mengapa demikian? Jelas ada alasan ilmiah di balik pemilihan warna ini.
Warna hijau dan biru dipilih karena dapat membantu dokter melihat lebih baik di ruang operasi.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Today’s Surgical Nurse pada tahun 1998, warna hijau dipilih karena sangat kontras dengan warna merah, yang banyak terdapat pada organ dalam dan darah pasien. Penggunaan warna hijau membantu menyegarkan penglihatan dokter sehingga dapat melihat lebih jelas.
Baca: Pertanyaan: Pernahkah Anda merawat pasien korban ilmu hitam? Hal itu diungkapkan dokter pemeriksa Djaja Surya Atmadja
Selain itu, pemilihan warna ini juga bertujuan untuk menghindari ilusi optik yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Dalam konteks ini, psikolog John Werner dari University of California, Davis, menjelaskan bahwa terus-menerus melihat sesuatu yang berwarna hijau dapat membuat mata dokter lebih sensitif terhadap perubahan warna merah.
Hal ini penting karena mata dokter seringkali terfokus pada organ dalam pasien yang berwarna merah. Oleh karena itu, pakaian berwarna hijau atau biru dapat mengurangi kemungkinan munculnya ilusi optik yang mengganggu yang dapat terjadi saat dokter mengalihkan pandangannya dari organ merah ke latar belakang putih.
Peneliti ilusi mata Paola Bressan dari Universitas Padua di Italia juga mendukung pandangan ini. Menurutnya, pakaian berwarna hijau atau biru membantu menutupi ilusi optik yang mungkin muncul selama operasi dokter.
Baca: Kisah Pengalaman Dr Djaj Surya Atmadja Rawat Pasien Resistan Senjata
Oleh karena itu, pemilihan warna seragam tidak hanya soal gaya, tetapi juga mempertimbangkan faktor kenyamanan dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan medis yang sangat penting ini.
Baca artikel trending menarik lainnya di tautan ini.