Titik Kumpul – PT Yamaha Indonesia Motor (YIMM) akan meluncurkan sepeda motor barunya pada Rabu 12 Juni 2024. Produk barunya ini berhasil menggugah rasa penasaran masyarakat karena menggunakan kata Turbo.
Pabrikan sepeda motor berlambang garpu tala itu mengunggah video pendek di Instagram resminya dengan slogan Turbo ‘Makes Your Heart Skip A Beat’ yang artinya membuat jantung berdebar kencang.
Entri terbaru ini melanjutkan teaser sebelumnya, namun kali ini menampilkan motor bertenaga besar.
“Energi gahar bahan terbaru,” demikian bunyi status postingan tersebut.
Banyak yang berspekulasi, produk terbaru yang masih menjadi misteri adalah Yamaha NMAX baru dengan mesin lebih bertenaga. Namun apakah kekuatan super tersebut berasal dari teknologi SMG (Smart Motor Generator)?
Pasalnya, teknologi ini digunakan untuk mendukung sistem hybrid ringan di Fazzio dan Grand Filano. Selain untuk memberikan tambahan tenaga, tujuannya juga untuk menghemat bahan bakar.
Jika sebelumnya genset hanya berguna untuk mengangkat starter sepeda motor, kini menjadi hybrid power asisten yang memberikan tambahan tenaga saat sepeda motor berjalan dari posisi diam sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar.
Tenaga tambahan dari sistem didapat di atas 1.300 rpm dan mati otomatis setelah 3 detik atau saat mencapai 5.500 rpm.
Namun di luar ekspektasi tersebut, ternyata Yamaha telah membuat sepeda motor turbo. Mungkin tidak semua orang mengetahuinya karena produk tersebut sudah tidak diproduksi lagi.
Diluncurkan di situs Yamaha Global pada Jumat 7 Juni 2024, sepeda motor bernama Yamaha XJ650 pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show 1981 dan menjadi kendaraan roda dua pertama di dunia yang menggunakan mesin turbocharged.
Secara tampilan hampir mirip dengan RZR, hanya saja mesinnya bukan dua tak, melainkan empat tak. Ia mengandalkan mesin bensin empat silinder segaris DOHC twin-valve 653cc.
Mesin empat karburatornya bertenaga besar berkat turbocharger Mitsubishi. Tenaga maksimalnya mencapai 85 hp pada 5.000-8.000 rpm, dan torsi 73,6 Nm pada 5.000-8.000 rpm.
Apakah menurut Anda teknologi ini akan digunakan kembali pada motor baru Yamaha di era modern? Atau menggunakan sistem lain, namun cara kerjanya mirip dengan turbin yang menangkap gas buang.