VIVA – Marc Marquez tampil agresif musim ini dan mampu menunjukkan kebolehannya sejak hengkang dari Honda. Meski Marc Marquez hanya akan mengandalkan motor bekas untuk balapan MotoGP 2024.
Pasalnya Gresini Racing selaku tim baru Marc Marquez tidak mendapat motor baru dari pabrikan, mereka tetap menggunakan Ducati Desmosedici GP23 seperti yang digunakan Francesco Bagnaia musim lalu.
Berbeda dengan Pramac Racing yang diperkuat Jorge Martin dan Franco Morbidelli. Tim satelit Paolo Campinoti mendapat karpet merah dari Ducati Corse untuk menjalankan Desmosedici GP24 sebagai pabrikan.
Meski demikian, performa Marc Marquez tidak terpengaruh dengan kondisi tersebut. Buktinya, ia berhasil mencetak beberapa etape dalam 7 putaran musim ini dan mengimbangi para pembalap Ducati dengan motor barunya.
Bahkan Marc Marquez yang kini menjadi pimpinan Gresini Racing mempermalukan Pecco Bagnaia selaku juara bertahan MotoGP Le Mans Prancis dengan memimpin di lap terakhir.
Tak hanya itu, Jorge Martin juga beberapa kali disusul Marc Marquez, bahkan Enea Bastianini selalu berada di belakang baby alien tersebut, kecuali saat MotoGP Italia.
Berkat kepiawaiannya mengendarai motor bekas ini, terbukti menjadi anugerah bagi karir MM93. Hal itu terbukti ketika Ducati Lenovo memilihnya ketimbang Jorge Martin pada musim berikutnya.
Juara dunia 8 kali itu pun mengaku pabrikan dengan warna khasnya, merah, memilihnya sebagai salah satu alasan untuk tetap produktif atau memaksimalkan Desmosedic tahun lalu dengan meraih podium.
“Sederhana. Jika Anda ingin menang di lintasan, Anda harus memiliki senjata yang sama dan saat ini saya tidak memilikinya. Tapi itu bukan alasan dan saya membuktikan bahwa saya bisa kompetitif,” kata Marquez seperti dikutip diucapkan oleh saluran Spanyol SER pada hari Sabtu 8 Juni 2024.
Selain itu, peran General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, akan menjadi penyemangat bagi Marquez musim ini. Sebab, bayi alien itu menjanjikan kariernya bersama tim pabrikan setelah bergabung dengan Gresini Racing.
“Jika saya bersama Ducati, itu karena Gigi. Peta tersulit adalah treknya dan para insinyur Ducati, seperti yang mereka katakan kepada saya, melihat kemajuan saya dengan motor 2023 dan itu lebih sulit daripada yang lain (untuk mendapatkan motor baru). sepeda),” katanya.
Pembalap berusia 31 tahun itu juga berjanji akan mencabut beberapa sponsor pribadinya yang sedang berkonflik dengan Ducati jika pabrikan asal Italia itu merekrutnya.
“Para atlet tidak hanya memiliki kontrak olahraga, tetapi ada juga sponsor lain yang mengikuti saya dalam karir saya. Perusahaan internasional menutup (kontrak sponsorship) pada bulan September untuk dua tahun ke depan dan tidak bisa menunggu,” lanjut Marc Marquez.
