VIVA Lifestyle – Hanya mayoritas atau sekitar 50 persen pria yang puas dengan Mr.P. Ada beberapa alasan yang membuat pria sangat puas, mulai dari ukurannya, penampilannya hingga lingkar penis itu sendiri.
Namun, bagi sebagian pria ada suatu kondisi yang mempengaruhi citranya terkait organ vitalnya. Meski hal ini tidak umum, banyak pria melaporkan penisnya terkubur. Gulir lagi, oke?
Dokter Umum NHS Dr. Hannah Patel baru-baru ini menjelaskan kepada Metro.co.uk bahwa penis terkubur adalah istilah yang digunakan untuk penis berukuran normal yang dapat ditutupi oleh kulit, jaringan subkutan, dan lemak di area dekat penis.
Meski tidak umum, penis yang terkubur cenderung bersifat bawaan. Masalah ini cenderung muncul saat bayi lahir, namun orang dewasa akan mengalaminya di kemudian hari. Hal ini terkait dengan obesitas dan dapat mempengaruhi kehidupan seks seseorang.
“Beberapa pria dengan penis lembek tidak dapat mencapai ereksi atau merasa nyeri. Beberapa pria yang mampu mencapai ereksi normal mungkin mendapati bahwa hal ini disebabkan oleh jaringan lapisan atas. Jaringannya mungkin terangkat, tetapi penisnya mungkin tidak menonjol lebih jauh. ,’ dia berkata.
Meski kondisi ini mungkin membuat Anda khawatir, dokter menemukan bahwa penis yang terkubur tidak sama dengan mikropenis. Penis yang terkubur adalah penis yang tersembunyi di antara lipatan kulit atau lemak. Jika Anda menderita mikropenis, biasanya didiagnosis saat lahir.
Mikropenis jarang terjadi. Faktanya, hanya 0,6% pria yang mengalaminya di seluruh dunia. Jika kita berbicara tentang mikropenis, hal ini berkaitan dengan ukuran penis terbesar, yaitu maksimal 6,9 cm saat ereksi penuh.
Penyebab penis menonjol
Meski biasanya dikaitkan dengan obesitas, hal ini bukan satu-satunya penyebab penis bengkak. Dr Patel menjelaskan, masalah ini bisa disebabkan oleh kurangnya kulit penis akibat sunat atau trauma, gangren Fournier, atau komplikasi dari operasi pembesaran penis.
“Beberapa pria mungkin juga menderita limfedema parah pada skrotum, yang menyebabkan penis membengkak,” jelasnya.
Menurut NHS, gangren Fournier adalah infeksi bakteri yang sangat jarang namun mengancam jiwa yang mempengaruhi jaringan di bawah kulit yang mengelilingi otot, saraf, lemak dan pembuluh darah di sekitar testis, penis dan perineum.
Sementara itu, penis yang lembek juga bisa berdampak pada kesehatan mental pria, terutama jika kondisi tersebut dikaitkan dengan obesitas yang tidak wajar. Kedua kondisi tersebut berdampak besar pada harga diri pria.
Jika demikian, siapa pun yang bersangkutan harus menghubungi dokter mereka untuk meminta nasihat.
