Ternyata Suzuki Masih Jual Motor Bebek, Harganya Cuma Segini

VIVA – Di Indonesia, Suzuki menawarkan beberapa sepeda motor, untuk versi mesin dua tak Satria 150 R sebagai produk populer, hingga modelnya diubah total menjadi underband bermesin empat tak.

Selain itu, sepeda motor yang lahir bersaing dengan Honda Supra, Suzuki Smash, dan Shogun bermesin 110cc, hingga versi kopling 125cc atau lebih dikenal dengan Shogun SP.

Namun sayangnya, semua sepeda motor bermesin 4 tak sudah tidak dijual lagi di Indonesia. PT Suzuki Indomobil Sales sebagai pabrikan fokus bermain di segmen matic, hatchback, dan sport.

Saat ini motor Suzuki termurah di Indonesia Nex II dijual Rp 19,940 juta. Bahkan di banyak negara, merek Jepang masih menawarkan produk dengan harga lebih murah.

Salah satunya di bidang sepeda motor, Suzuki sepertinya terus menawarkan produk jenis ini untuk pasar Filipina, melalui versi baru Suzuki Smash dengan desain lebih sporty, sekilas mirip dengan Smash Titan 115 di tahun 2018. pasar Indonesia.

Sedangkan di Indonesia, Smash yang pertama kali dijual pada tahun 2003 sempat terhenti penjualannya beberapa tahun lalu. Dikenal sebagai motor pintar kelas entry sebagai pesaing Yamaha Vega dan Supra.

Diperkenalkan pada tahun 2005, versi terbaru hadir dengan nama tambahan Smash SR, menggunakan velg bukan hanya sekedar kata-kata, dan membuat desain lebih sporty. Terakhir, generasi ketiga muncul pada tahun 2010.

Model ini mirip dengan Smash Carb di Filipina, namun di Indonesia model ini memiliki nama Titan di belakang.

Berdasarkan situs Suzuki Filipina, Smash Carb ditawarkan dalam dua tipe, tipe terendah tidak menggunakan rem cakram depan, dan velg masih daun yang dijual seharga 63.400 ribu peso atau setara Rp 17,471 jutaan.

Sedangkan tipe tertinggi dibanderol 68.400 ribu peso atau Rp 18,845 juta, menggunakan velg berbentuk salib dan pengereman cakram. Meski demikian, fitur kedua moped tersebut tidak berbeda.

Keduanya mengandalkan bohlam dengan lampu kuning di depan, dan rem, lalu menutup tanpa sistem keamanan, berbeda dengan versi di Indonesia saat itu.

Speedometer jarum manual yang menunjukkan kecepatan, ketinggian bahan bakar, posisi gigi dan jarak. Mengingat desainnya yang ramping, bagasi belakang jok hanya berkapasitas 7,6 liter.

Mesinnya bersilinder tunggal SOHC 109,7cc yang mampu menghasilkan tenaga 5,6kW pada 7.000rpm dan torsi 9Nm pada 4.000rpm. Mesin berpendingin udara masih menggunakan sistem karburator.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *