JAKARTA, Titik Kumpul – Sabtu lalu, Titik Kumpul Otomotif menampilkan beberapa berita yang semakin menyita perhatian dan semakin populer. Berawal dari 5 merek mobil mentereng, Indonesia kalah dari China.
1. 5 merek yang bersinar di tengah anjloknya penjualan mobil
Pasar otomotif Indonesia pada bulan Januari hingga Agustus 2024 menunjukkan nilai yang lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Meski angka penjualannya banyak yang menurun, beberapa merek mobil justru berhasil meraup untung selama delapan bulan di tahun 2024.
2. Indonesia kalah kompetitif dibandingkan Tiongkok dalam hal ini
Industri komponen dan suku cadang global mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini merupakan peluang untuk mengembangkan pasar suku cadang dan aksesoris dalam negeri.
Namun sayangnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain dalam industri aftermarket. China mendominasi dengan pangsa pasar 34%.
3. Neta V akan menjadi taksi listrik resmi di Bandara Pekanbaru
PT Neta Auto Indonesia kembali memperkuat komitmennya untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia. Saat ini Neta V resmi digunakan sebagai armada taksi listrik oleh Sultan Sayrif Kasim II (SKK II) di Kota Pekanbaru, Kota Riau.
Kerjasama tersebut dilakukan dengan start up transportasi listrik Evista yang meluncurkan armada taksi listrik di Bandara Halim Perdanakusuma pada November 2023.