Terpopuler: Ahli Ungkap Jeroan Bus Maut Subang, Koleksi Kepala Bea Cukai yang Dicopot

JAKARTA, 15 Mei 2024 – Beberapa berita yang muncul di VIVA Otomotif Selasa lalu menjadi berita yang banyak dibaca dan populer. Mulai dari membuka bagian dalam bus Subang yang naas, hingga mengumpulkan Kepala Bea Cukai dan Bea Cukai yang terguling.

1. Para ahli mengungkap kisah dalam bus mematikan di Subang: Keledai dipaksa menjadi kuda

Ukuran bus saat ini disebut-sebut menjadi salah satu penyebab kecelakaan tersebut. Namun konsultan bus dan bus Laxana Lang Vidya Prabha Vasta membantahnya. Ia mengatakan, kecelakaan bus tersebut terjadi bukan karena ketinggian kendaraan melainkan karena ketidakselarasan sasis dan badan bus.

Lang pun mencontohkan kejadian yang terjadi baru-baru ini, tragedi yang melibatkan bus yang membawa rombongan siswa di SMK Lingga Kenkana di Kota Siater, Subang, Jawa Barat. Baca tautan ini.

2. Posisinya sudah dicopot, dan jangan kaget melihat petugas bea cukai mengumpulkan mobil.

Pwagada masuk radar Kementerian Keuangan hingga dipecat oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai Rahmadi Efendi Hutahayan karena tidak melaporkan harta kekayaannya kepada negara dengan baik.

Petugas bea cukai tersebut juga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi oleh rekan bisnisnya yang diwakili pengacaranya, Andreas. Akibat laporan tersebut, Effendi akhirnya dipecat dari jabatannya saat ini. Lihat informasinya di tautan ini.

3. Daftar Harga Motor Honda Terbaru Sampai Mei 2024 Harga Termurah 16 Jutaan Rupiah

Sepeda motor kini menjadi moda transportasi pilihan banyak orang karena relatif nyaman dan mudah perawatannya. Meski demikian, masih banyak orang yang menggunakan skuter atau moped karena fitur-fiturnya.

Moped atau skuter yang menggunakan alat ini sering digunakan sebagai sepeda motor milik perusahaan. Beberapa orang membeli skuter manual karena menyukai skuter manual dan skuter manual juga irit bahan bakar. Lihat detailnya di tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *