Jakarta, Titik Kumpul – Pembicaraan Christian González tentang penciptaan pemain timnas Indonesia menarik minat pembaca Titik Kumpul Bola pada Jumat, 13 September 2024.
Ada juga laporan dari manajer Oxford United Des Buckingham. Ia menyinggung kiprah Marcelino Ferdinand dan timnas Indonesia.
Berikut kumpulan lima cerita terpopuler dunia sepak bola dan olahraga Titik Kumpul.
5. Pengendara PON 2024 di Stadion Bola Voli Kurang Siap dan Kotor, Kata Menpora.
Stadion lumpur PON XXI Sumut-Aceh 2024 yang belum selesai dibangun menarik animo masyarakat sebagai stadion kuda dan voli.
Di Stadion Equestrian Kota Takengon, Aceh yang dipenuhi lumpur dan genangan air, air dari toilet diduga tidak mengalir, dan bagian dalam stadion tidak dibangun dengan baik. Itu dibangun.
4. Mendukung pemain Indonesia dalam misi shuttlecock
Pameran ‘Shuttlecock of Wishes’ merupakan rangkaian acara yang diadakan secara online dan offline di beberapa kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Semarang, Kudus, Jogja, dan Solo.
3. Ini jadi alasan penting PSSI membiayai penerbangan Timnas Indonesia ke China.
Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Bahrain pada 10 Oktober 2024. Lima hari kemudian, jadwal pertandingan di markas China tertunda.
Wakil Presiden PSSI Zainudin Amali mengatakan para anggotanya sepakat mengambil langkah yang tidak biasa dalam dua kasus tersebut. Mereka akan terbang dari Bahrain ke China.
2. Hal itu diungkapkan pelatih Oxford United usai Marcelino membela timnas Indonesia di Piala Dunia 2026.
Marcelino Ferdinand menjadi salah satu pemain Oxford United yang akan membela negaranya saat jeda internasional September 2024. Marcelino tampak akan memperkuat timnas Indonesia pada dua laga grup Piala Dunia 2026 yang digelar September mendatang.
1. Respon Luar Biasa Cristian González: Sebagian Besar Timnas Indonesia Didistribusikan…
González pun angkat bicara mengenai komposisi timnas Indonesia saat ini. Seperti Arab Saudi, 9 dari 11 pemain Indonesia merupakan pemain independen.
Dari 11 pemain tersebut, hanya dua yang lahir dan besar di Indonesia. Sebagian lainnya lahir dan besar di negara-negara Eropa, khususnya Belanda.