Terpopuler: Ramalan Zodiak Harian Hingga Bahaya Ketagihan Masturbasi

Jakarta, Titik Kumpul – Beberapa cerita di saluran gaya hidup Titik Kumpul berhasil menarik perhatian pembaca. Satu hal yang tidak pernah kosong adalah ramalan zodiak harian. Bahaya kecanduan merokok yang diungkapkan dr Tirta juga belum banyak diteliti. 

Selain dua berita tersebut, masih ada dua artikel lagi yang sayang untuk dilewatkan. Tidak ada apa-apa? Berikut rangkuman berita terpopuler saluran gaya hidup edisi Minggu 29 September 2024 Yuk, gulir!

Ramalan Zodiak Minggu 29 September 2024, Capricorn: Waspada Penipuan

Ramalan zodiak Minggu 29 September 2024 sayang untuk dilewatkan. Karena banyak sekali ramalan yang bisa membantu anda mengetahui apa yang akan terjadi hari ini, mulai dari masalah keuangan, cinta, hubungan dengan teman, kesehatan, dll.

Setiap zodiak memiliki warna dan angka keberuntungan yang dapat membantu Anda menghadapi hari-hari dengan lebih baik. Seperti yang Anda ketahui, semua zodiak pasti memiliki hasil prediksi yang berbeda-beda.

Baca lebih lanjut di sini

Dr Tirta mengungkap bahaya kecanduan tembakau

Kata “void” atau “void” atau bahkan istilah “coli” sudah tidak asing lagi di telinga remaja. Masturbasi sendiri merupakan cara mendapatkan kepuasan seksual tanpa melakukan hubungan seks.

Debu adalah hal yang normal dan menjaga sistem reproduksi dalam kondisi baik. Para ahli yang sama sepakat bahwa merokok tidak berbahaya, dapat meningkatkan penerimaan diri, dan tidak menimbulkan risiko terhadap kehamilan atau risiko penyakit menular seksual (PMS).

Baca lebih lanjut di sini

Ubud menjadi panggung cerita rakyat Palestina: sebuah kisah yang tak terlupakan

Perayaan budaya dan warisan bangsa Palestina yang diakhiri dengan festival Palestina atau Palestina 2024 digelar di Museum Lukisan Ubud, Bali pada Sabtu 28 September 2024. Acara yang didukung Keluarga Kerajaan Ubud ini merayakan hari bangsa dan negara mereka. tanah melalui seni, musik, budaya dan kemewahan.

Acara nirlaba ini bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan keberagaman. Selain menunjukkan kekuatan dan kreativitas masyarakat Palestina.

Baca lebih lanjut di sini

3,7 juta penduduk Indonesia menderita kebutaan, mereka tidak mengabaikan rasa sakit dan banyak menitikkan air mata.

Pada tahun 2020, sekitar 3,7 juta orang di Indonesia mengalami kebutaan yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti katarak, kelainan refraksi, glaukoma, retinopati diabetik, dan kelainan tulang.

Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) memperkirakan 1.000 orang di Indonesia atau 270,270 juta orang menderita kebutaan akibat kelainan otak.

Baca lebih lanjut di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *