Terpopuler: Siswa Paskibra Gagal karena Diganti Anak Perwira Polisi Hingga Anies Blak-blakan

Jakarta – Kabar Doni Amansa, siswa SMA yang tak lolos menjadi prajurit bendera negara atau Paskibraka asal Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) karena digantikan anak seorang polisi, menjadi pemberitaan terpopuler. Saluran berita, Minggu 30 Juli 2023. Siswa SMA Negeri 1 asal Unaaha harus mengundurkan diri sebagai Paskibraka Provinsi Sulawesi Tenggara karena terluka saat ditipu dan menjadi Paskibraka nasional.

Selain kisah-kisah tersebut, ada kisah lain yang menarik perhatian pembaca, seperti polemik operasi (OTT) terkait dugaan suap pembelian barang dan kegiatan yang melibatkan Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi. . . 

Sekadar kabar mengenai calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang belum mengumumkan siapa wakil presiden atau wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. 

Simak 5 berita terpopuler di saluran berita VIVA.co.id

1. Sakit Hati Ditipu, Pelajar Paskibraka Sultra yang Digantikan Anak Polisi Pilih Mundur.

Doni Amansa, siswa SMA yang lolos menjadi prajurit bendera negara atau Paskibraka asal Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengumumkan pengunduran dirinya. Siswa SMA Negeri 1 Unaaha ini mengaku mengundurkan diri sebagai paskibraka di Provinsi Sulawesi Tenggara karena terluka saat ditipu dan tidak menjadi paskibraka nasional. Baca semua ceritanya di sini.

2. OTT Kabasarnas Suka Kontroversi, Ketua KPK Firli Bahuri Buka Suara.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan penjelasan soal operasi kontroversial (OTT) terkait kasus suap pembelian barang dan jasa yang melibatkan Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi. . Baca semua ceritanya di sini.

3. Anies Baswedan blak-blakan soal alasan belum diumumkannya calon wakil presiden

Kandidat presiden atau calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, blak-blakan menjelaskan mengapa dirinya belum mengumumkan siapa wakil presiden atau wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

4. 6 orang di Papua Tengah meninggal karena kelaparan

Sebanyak enam warga Kecamatan Aganugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dilaporkan meninggal dunia akibat kelaparan. Kelaparan ini konon terjadi akibat kemarau berkepanjangan di wilayah tersebut sejak Juni 2023. Baca cerita lengkapnya di sini.

5. Hasil Mengejutkan Pemeriksaan Psikiatri 2 Pelaku Mutilasi Santri di Sleman

Kedua pelaku pembunuhan dan mutilasi pelajar bernama R, yakni W (29) warga Magelang dan RD (38) warga Jakarta Selatan telah diperiksa psikologinya. Dari hasil pemeriksaan psikologis, diketahui pelaku sengaja melakukan mutilasi pada jenazah almarhum. Baca semua ceritanya di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *