VIVA Lifestyle – Selain menjelaskan amal baik dan buruk umat Islam, Alquran juga menjelaskan banyak manfaat kesehatan dalam buku ini.
Pengetahuan ini mencakup banyak manfaat buah-buahan yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan tampaknya memiliki khasiat khusus bagi kesehatan tubuh manusia. Gulir ke bawah untuk membaca artikel selengkapnya.
Buah yang tertulis dalam Al-Qur’an
Khasiat buah-buahan yang banyak sepertinya sudah tertulis dalam Al-Qur’an sejak zaman dahulu. Sebagai sumber segala kebutuhan manusia, Al-Qur’an rupanya telah mencantumkan banyak buah-buahan yang layak dikonsumsi.
Buah yang kami bagikan dibawah ini sudah terbukti secara ilmiah mempunyai manfaat yang luar biasa. Berikut kumpulan buah-buahan yang disebutkan dalam Al-Quran dan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Apakah ada sesuatu
Roma
Pertama, ada buah delima yang disebutkan dalam surat Ar-Rahman ayat 68. Ketika Al-Qur’an berbicara tentang dua taman surga: “Di kedua langit ini ada buah-buahan, kurma dan buah delima.”
Delima kaya akan vitamin C yang berperan penting dalam pembentukan kolagen untuk melindungi otot, tulang dan kulit, serta penyerapan zat besi!
Tanggal
Buah selanjutnya adalah kurma. Buah ini disebutkan berkali-kali dalam Al-Qur’an dan dianggap sebagai makanan yang diberkati. Kurma kaya akan nutrisi seperti serat, gula alami, vitamin dan mineral yang baik untuk pencernaan dan meningkatkan energi.
Flavonoid dalam kurma efektif dalam mengurangi diabetes, Alzheimer, dan berbagai jenis kanker. Karotenoid dalam kurma bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mencegah masalah penglihatan. Mengonsumsi kurma dapat membantu memperkuat tulang dan lebih sehat dibandingkan gula.
Ara
Buah ara merupakan salah satu buah yang disebutkan dalam banyak surat Al-Qur’an dan merupakan buah yang bermanfaat bagi kesehatan. Buah ara mengandung serat, mineral dan vitamin yang meningkatkan pencernaan dan mengurangi risiko banyak penyakit.
Al-Qur’an memiliki surah khusus yang disebut Surah At-Tin yang artinya buah ara.
Surat di Timah No. 1 berbunyi: “Dengan minyak (buah) dan (buah).
Buah ara kaya akan serat, yang membantu menjaga kadar gula darah dan kolesterol. Buah ara, yang dalam bahasa Inggris disebut figs, mengandung magnesium, kalsium, potasium, dan karoten yang semuanya dibutuhkan oleh tubuh.
Zaitun
Dalam Surat Al Mu’minun ayat 20, Al-Qur’an menceritakan tentang buah-buahan yang patut dimakan, dan berbicara tentang pohon zaitun yang tumbuh di Gunung Sinai untuk minyak goreng dan rempah-rempah.
Zaitun dan minyak zaitun disebutkan sebagai ‘pohon yang diberkahi’ dalam Al-Qur’an (QS An-Nur ayat 35). Zaitun mengandung antioksidan, vitamin E, dan lemak sehat yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh.
Banyak orang memilih minyak zaitun sebagai pilihan bahan bakar yang baik. Buahnya sendiri bagus sebagai bumbu masakan. Zaitun mengandung asam lemak esensial yang bermanfaat untuk fungsi jantung dan otak, serta polifenol yang memiliki sifat antioksidan.
Pisang
Allah dengan jelas menyebutkan pisang sebagai buah dalam surat Al-Waqiyah ayat 29.
“Dan orang-orang yang saleh adalah pohon-pohon yang jarang berduri, kebun pisang, tempat teduh yang luas, air yang mengalir, buah-buahan yang banyak, tidak dijaga dan terlarang.” (Su.
Al-Qur’an menyebutkan buah-buahan yang umumnya dimakan orang di surga dan memberitahu kita bahwa pisang termasuk buah yang diberkahi. Pisang kaya akan potasium, serat, vitamin C, magnesium, dan folat, menjadikannya tambahan yang bagus untuk sarapan atau camilan pagi hari.
Pisang mengandung berbagai antioksidan kuat, termasuk flavonoid dan amina. Antioksidan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan penyakit kronis.
Anggur
Dalam Surat al-Mu’minun 3 ayat 19-20, Al-Qur’an bersabda kepada manusia:
Dengan air ini mereka akan menanam pohon palem dan anggur untukmu. Kamu akan memakannya di tempat yang mereka hasilkan banyak buahnya.
Anggur terkenal dengan manfaatnya yang luar biasa karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Grapefruit mengandung flavonoid yang terbukti membantu mencegah kerusakan oksidatif dan dalam beberapa penelitian terbukti memiliki sifat anti kanker.
