Titik Kumpul Lifestyle – Seorang wanita bernama Fatana berbagi kisahnya tentang perasaan terbebani setelah membaca kitab suci Al-Quran. Perasaan yang dialami Fatani ia rasakan setelah mengamati dan membaca salah satu surah dalam Al-Qur’an yaitu surah Yasin yang menjelaskan gambaran hari kiamat.
Surah Jasin dalam penjelasannya memuat ayat-ayat yang menjelaskan hari kiamat dengan uraian yang sangat jelas dan rinci.
“Ini adalah Surat Yasin dan Allah berbicara tentang Hari Pembalasan. Lalu katanya, terompet akan berbunyi, dan lihatlah, mereka akan segera keluar dari kuburnya menuju Tuhannya, ujarnya di laman YouTube Duta Besar Bulan.
Sebagaimana dijelaskan Fatana, Al-Qur’an memberitahu kita bahwa Hari Pembalasan adalah hari ketika semua orang akan dibangkitkan dari kuburnya dan ketika Allah (swt) akan memberi pahala kepada mereka. Dari situlah ekspresi Fatana begitu takut dengan gambaran akhir dunia.
“Malaikat Israfil harus melakukannya. Dia hanya membunyikan klakson dua kali. Itu hanya ledakan dan dvarrr!! Kamu keluar dari kuburmu, kamu dibawa ke hadapan kami ke hadapan Allah,” katanya
Dia menjelaskan, tidak ada seorang pun yang bisa berbohong atau menyembunyikan tindakannya hari itu. Segala perbuatan manusia akan dinilai secara adil.
“Kamu tidak akan berbuat salah, kamu tidak akan kotor, Allah Maha Adil. Jika Anda orang jahat, Anda akan mengalami akhirat yang buruk. Kalau orangnya baik pasti baik-baik saja, dan dia ibarat orang surgawi yang senang bekerja,” kata Fatana.
“Mereka duduk bersama pasangannya di sofa yang teduh, mereka benar-benar dapat memperoleh apa pun yang mereka inginkan, apa pun yang mereka cari, apa pun itu,” lanjutnya.
Fatana merasa takut ketika ingin membaca ayat tersebut, menurutnya dianggap sangat menakutkan. Fatana mengetahui bahwa ketika kiamat datang, orang-orang yang penuh dosa akan bergabung dengan pendosa lainnya.
“Dan di sini mulai agak gelap. Itu salahmu, kata Bani Adam, ‘Bukankah aku memerintahkanmu untuk tidak menyembah Setan, karena dia adalah musuh bebuyutanmu. Bukankah aku sudah memberitahumu?’
“Kami akan tutup mulut mereka, tapi tangan mereka akan berbicara kepada kami, dan kaki mereka akan menjadi saksi atas semua yang telah mereka lakukan,” lanjutnya.
Fatana pun mengungkapkan bahwa Alquran merupakan peringatan baginya. Menurutnya, Al-Qur’an merupakan kitab suci yang penuh kesederhanaan, namun sungguh menggetarkan hati setiap orang yang membacanya.
“Al-Qur’an memang mengatakan kepada saya bahwa ini hanyalah pengingat karena Allah memberi tahu kita bahwa Al-Qur’an dengan sangat sederhana mengatakan bahwa itu jelas dan cukup jelas untuk dipikirkan dan dipahami orang,” tutupnya.