Terungkap, Ini Alasan Penis Pria Berdiri saat Bangun Pagi

VIVA, JAKARTA – Pria biasanya berdiri atau menegakkan kaki saat bangun tidur di pagi hari. Tahukah Anda apa penyebabnya?

Dr. Androniko Setiawan, Sp., ahli Andrologi, hal ini terjadi karena tingginya kadar testosteron pada pria di pagi hari. Scroll untuk cerita selengkapnya, yuk!

“Memang benar hormon berubah dan meningkat di pagi hari. Ini fisiologi tubuh,” kata dr Androniko saat diskusi publik tentang pengetahuan pria menopause yang diselenggarakan RS Pondok Indah, kawasan Jakarta Selatan, Kamis. 19 September 2024.

Androniko menjelaskan, testosteron tinggi itu ibarat pelana. Jumlahnya meningkat pada malam hari dan mencapai puncaknya pada pagi hari. Inilah sebabnya mengapa pria mendapatkannya ketika mereka bangun di pagi hari.

“Puncaknya sekitar jam 10 sampai jam 11 pagi. Setelah itu turun. Kalau sore orang periksa testosteronnya, percuma saja hasilnya karena pasti rendah.” dari RS Pusat IVC Pondok Indah. ;

Testosteron sendiri merupakan hormon pria yang penting. 95% testosteron diproduksi di dalam darah. Oleh karena itu, jika terdapat masalah pada testis maka dapat mengganggu testosteron. Lantas, apa saja fungsi testosteron?

Pertama, pembentukan ciri-ciri seksual laki-laki, mulai dari janggut, buah zakar, pembesaran penis, semua yang terlihat pada laki-laki. Saat memasuki masa puber, tugasnya menjaga ciri-ciri dan organ kejantanan dipengaruhi oleh hormon. Salah satunya adalah Sperma. , ” jelasnya.

Karena efektivitas testosteron sangat penting bagi pria, saran Dr. Andronico mengubah hidup Anda menjadi lebih sehat dan rutin berolahraga untuk meningkatkan kadar testosteron.

“Testosteron diproduksi secara alami melalui olahraga. Melalui olahraga, kita dapat membantu mengubah produksinya karena testosteron adalah steroid dan bagiannya adalah lemak. Kita tidak membutuhkan lemak ekstra, cukup lemak.” Jadi olahraga merangsang perubahan tersebut (Meningkatkan produksi testosteron) , “katanya.

“Olahraga memberikan banyak manfaat, lebih banyak testosteron, lebih banyak daya tahan, lebih tinggi libido. Olah raga bisa berarti apa saja, tapi pilihlah pemahaman tentang kekuatan, ” tambahnya.

Sekarang kalau soal makanan, Dr. Androniko mengonsumsi makanan yang tinggi protein. ;

“Tetapi sebagian besar dampaknya masih hidup,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *