Terungkap! Manfaat Tersembunyi Lalapan Sunda untuk Kesehatan

JAKARTA  – Hipertensi atau tekanan darah tinggi ternyata bisa menimbulkan berbagai dampak pada tubuh. Salah satunya adalah kliyengan atau seperti kepala berputar. Lalu apa yang perlu dilakukan jika Anda dengan riwayat hipertensi merasa mual tanpa gejala lain seperti pusing dan berkeringat? Padahal Anda mendapat dosis tambahan dari dokter?

Mengenai hal tersebut, Pakar dan Pemerhati Herbal Thibbun Nabawi, Dr. Agus Rahmadi, M.Biomed, MA, Ph.D angkat bicara. Dalam acara Hidup Sehat TvOne, Senin 6 Mei 2024, Agus mengatakan cliyengan bisa terjadi karena tensi atau tekanan darah tidak menurun. 

“Kita cari tahu dulu penyebabnya. Kalau dokter menganjurkan dosisnya ditingkatkan, ada kemungkinan obatnya tidak merespons dosis 5 mg lalu ditingkatkan menjadi 10 mg. Kalau ternyata 10 mg tidak berkurang, Anda mungkin perlu ditambah obat-obatan atau tanaman obat. Saya anggap ini kesalahan karena tekanan darah tidak turun,” ujarnya di acara tersebut.

Tanaman obat herbal yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah adalah timun dan seledri. Agus menjelaskan, kedua jenis tanaman herba tersebut memiliki sifat diuretik yang mampu menurunkan tekanan darah.

“Saya dengar peningkatan dosis mungkin tidak menurunkan tekanan darah. Kami mencoba dengan tanaman obat, menggunakan mentimun dan seledri. Dia menjelaskan.

Bahan-bahan timun dan seledri adalah sebagai berikut.

1. timun 100 gram atau 1 buah 2. seledri 2 gram atau tiga batang

Cara membuatnya:  Campur timun dan seledri, setelah tercampur rata bisa langsung diminum.

Selain seledri dan mentimun, Agus juga mengatakan sayur pegagang segar juga bisa dikonsumsi. Ia mengatakan telapak tangan ini memiliki efek menurunkan tekanan darah.

“Kita kombinasikan dengan lalapan. Ada lalapan yang banyak dimanfaatkan masyarakat Sudan sebagai lalapan. Ini fungsinya melebarkan pembuluh darah hingga mampu menurunkan tekanan darah,” lanjutnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *