Terungkap! Pengakuan Mengejutkan Rizky Langit Pasca Perceraian Yoyo Padi dan Rossa

JAKARTA – Rossa dan Yoyo Padi, dua nama yang familiar di telinga masyarakat Indonesia. Pernikahan mereka pada tahun 2004 dan perceraian mereka pada tahun 2009 menjadi pusat opini publik.

Dampak perceraian ini tidak hanya dirasakan Rossa dan Yoyo, tapi juga anak tunggal mereka, Rizky Langit Ramadhan.

Baru-baru ini, di channel YouTube Denny Sumargo, Rizky mengungkap perasaannya pasca perceraian orangtuanya. Remaja berusia 18 tahun itu mengaku marah dan frustasi terhadap ayahnya, Yoyo Padi.

“Apakah kamu pikir kamu membenci ayahmu atau tidak? tanya Denny Sumargo, dari YouTube, Rabu 17 Juli 2024.

“Dulu (benci),” kata Rizky saat ditanya Danny Sumargo.

Kekesalan Rizky bermula dari kurangnya rasa syukur atas apa yang dialaminya dan keinginan untuk memiliki keluarga yang harmonis.

“Dulu aku kurang bersyukur ya? Jadi aku melihat semuanya dari sudut pandangku. Ini pasti keluargaku, kenapa seperti ini?” jelas Rizki Langit Ramadhan.

Namun seiring bertambahnya usia, pria kelahiran 3 Oktober 2006 itu mulai semakin dekat dengan sang ayah. Ia mulai aktif berkomunikasi dan menghabiskan waktu bersama Yoyo. Hal tersebut juga diakui Rossa yang selalu mendukung hubungan Rizky dengan sang ayah.

“Akhirnya kangen banget sama dia. Setelah itu kita sampai dan akhirnya tahun 2019 kita menghadiri konser di Singapura,” kenang Rizky.

Wanita kelahiran 9 Oktober 1878 ini juga mengaku selalu berusaha untuk tidak menghalangi hubungan Rizky Langit Ramadhan dengan ayahnya.

“Saya tidak pernah mengizinkannya karena saya orang yang tidak suka berkelahi kan,” kata Rossa.

Kisah Rizky Langit Ramadhan menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perceraian orang tua memang bisa berdampak buruk bagi anak. Namun dengan komunikasi yang baik dan saling pengertian, hubungan antara anak dan orang tua bisa kembali harmonis.

Kedewasaan Rizky dalam menghadapi situasi ini patut diapresiasi. Kedewasaannya untuk membangun kembali hubungannya dengan ayahnya menjadi contoh bagi anak-anak lain yang mengalami situasi serupa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *