JAKARTA – Meninggalnya Stevie Agnecya pada Kamis 21 Maret 2024 masih membawa kesedihan mendalam bagi seluruh keluarga. Belum lagi isu ilmu hitam yang menjadi penyebab meninggalnya ibu tiga anak ini.
Sudah seminggu lebih Stevie Agnecya pergi, sejumlah rekan Stevie Agnecya bercerita tentang kondisi terakhir temannya sebelum meninggal. Salah satu sahabat Stevie Agnecya mengungkapkan, sebelum meninggal, mendiang istri Anggi Pratama meminta untuk memijat punggungnya karena sakit di punggungnya.
“Dia baru-baru ini minta dipijat punggungnya karena sakit sekali,” kata sahabatnya Stevie Agnecya dikutip Cumicumi pada Rabu, 3 April 2024.
Tak hanya itu, sebelum rekan Stevie pulang, ia mengungkapkan bahwa Stevie menangisi Agnesia dan mengaku pasrah dengan kondisinya saat itu.
“Sebelumnya aku di rumah sakit, kami mengaji dan kami bertiga berpelukan. – Stevie sudah menangis disana, dia berkata: “Aku tidak tahan lagi” katanya, “Doakan aku”, ketiganya dari kami berpelukan,” katanya.
Stevie Agnesia yang menangis karena tak kuasa lagi menahan sakit, lalu meminta doa dari rekannya. Ia meminta doa agar cepat sembuh.
Setelah kami selesai mengaji kami bertiga berpelukan namun ada Stevie yang menangis dan minum sambil menangis sehingga sesampainya di rumah aku berpamitan karena aku masih tidak tega melihatnya sendirian di rumah sakit tak kunjung berangkat, dia hanya meminta doa untuknya. pemulihannya, aku tahu, Tuhan punya rencana lain kan?” dia menambahkan…
Tak hanya itu, menurutnya, istri Angi Pratama juga tengah mengalami masa-masa sulit 3 hari menjelang kematiannya. Kondisinya memang sangat memprihatinkan, namun ia bersyukur karena kegembiraannya mati dalam keadaan baik.
Di sisi lain, terkait isu ilmu hitam yang ramai diperbincangkan di media sosial, sahabat Stevie Agnecya ini enggan membahasnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Stevie dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit lambung atau GERD yang sudah lama dideritanya.
“Yang saya tahu, dia punya maag di jalanan karena sudah berlangsung lama. Kalau masalah lainnya, saya benar-benar tidak tahu, karena sampai akhir hayatnya pun saya tidak diberitahu.” dia berkata.
Bahkan sebelum meninggal, Stevie Agnecya juga mengalami pendarahan yang membuatnya tak mampu bertahan.
“Laki-laki itu bilang dia berdarah, di akhir hayatnya selalu berdarah, tapi apa sakitnya kenapa kita tidak bisa menjawab karena ada yang lebih berhak menceritakannya,” ujarnya.