Jakarta, Titik Kumpul – Pemain internasional Indonesia Calvin Verdonk berbagi rahasianya berlari tanpa kenal lelah saat mengalahkan Arab Saudi 2-0 di matchday enam Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada laga yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGB) Selasa 19 November 2024 malam, Calvin Verdonk tampil solid di sisi kiri. Selama pertandingan ia terus berlari naik turun untuk membantu menyerang dan bertahan.
Memang di detik-detik akhir pertandingan, pemain NEC Nijmegen itu terlihat tertatih-tatih usai membantu membangun serangan.
Saat ditanya kenapa tidak berhenti berlari saat laga melawan Arab Saudi, Verdonk menjawab itu adalah instruksi dari Shin Tae-yong.
“Kami sebenarnya diminta (pelatih Shin Tae-yong) untuk menekan tinggi dan menciptakan banyak peluang,” kata Verdonk dikutip Antara, Kamis, 21 November 2024.
Ia mengatakan banyaknya suporter di Stadion GBK memberinya motivasi ekstra untuk terus berlari, baik saat bertahan maupun membantu serangan.
“Para penggemar bersama kami, jadi jika Anda bermain bagus, Anda akan memiliki energi,” katanya.
Terkait kondisinya di detik-detik akhir pertandingan, Verdonk memastikan dirinya baik-baik saja. Menurutnya, hal itu terjadi karena ia mengalami kram pada kakinya.
“Oh tidak (tidak masalah), hanya kram saja, saat hendak menembak, saya merasakan ada sesuatu di engkel saya, sehingga saya tidak bisa menembak dengan baik, tapi semuanya baik-baik saja,” jelas pemain asal Aceh itu.
Berkat Verdonk, sayap kanan Saudi yang ditempati pemain Roma Saud Abdulhamid tak bisa berbuat banyak.
Verdonk mencatatkan sembilan tembakan sepanjang pertandingan. Pemain berusia 27 tahun itu juga menyelesaikan 43 sentuhan, 14 umpan dengan akurasi 79%, dua umpan kunci, satu tembakan tepat sasaran, dan satu tembakan melampaui gawang.
Verdonk memuji kemenangan 2-0 Timnas Indonesia atas Arab Saudi dan mengaku sangat bersyukur tim Garuda berhasil meraih kemenangan pertamanya di babak kualifikasi ketiga.