Terungkap, Ria Ricis Transfer Rp500 Juta Agar Tak Didiamkan Teuku Ryan?

VIVA Showbiz – Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan yang dilangsungkan sejak tahun 2021 lalu berakhir pada awal tahun 2024. Pengadilan Agama Jakarta diketahui menerima gugatan cerai yang diajukan Ria Ricis terhadap Teuku Ryan sejak awal tahun. 2024.

Keduanya resmi bercerai pada Kamis, 2 Mei 2024. Hingga putusan cerai terdengar Kamis pekan lalu, belum diketahui alasan pasti Ria Ricis menggugat cerai suaminya.

Namun belakangan, dugaan gugatan Ria Ricis ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan beredar di media sosial.

Menurut akun gosip @lambedanu, ada banyak alasan yang melatarbelakangi adik Oki, Setiana Dewi, menggugat cerai Teuku Ryan. Kami terus menelusuri seluruh artikel di bawah ini.

Dalam laporan tersebut terungkap bahwa keluarga antara aktris (Ria Ricis) dan terdakwa (Teuku Ryan) awalnya harmonis dan rukun, namun sejak April 2022, meski anak dalam kandungan, keluarga antara penggugat dan terdakwa mulai tidak setuju.

Perbedaan pendapat ini terjadi karena banyak hal. Salah satu poin kebakaran itu adalah Teuku Ryan membungkam Ria Ricis selama seminggu karena tak punya uang.

Maka, Ria Ricis berinisiatif mentransfer uang ratusan juta ke rekening Teuku Ryan. Alhasil, sikap Teuku Ryan pun berubah menjadi lebih baik.

“Tergugat juga bungkam selama kurang lebih seminggu kepada penggugat dengan alasan tidak mempunyai uang, hingga akhirnya penggugat berinisiatif untuk mentransfer uang senilai Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) kepada tergugat (lima ratus juta rupiah) melalui Saksi II untuk disampaikan. kepada tergugat dengan alasan uang hasil kerja dari merek tersebut, kemudian tergugat mengubah sikapnya menjadi baik terhadap penggugat, demikian laporan tersebut.

Tak hanya itu, di sisi lain Ria Ricis juga diketahui kurang mendapat dukungan spiritual dari Teuku Ryan. Momen tersebut terjadi saat Ria Ricis sedang hamil trimester kedua.

“Kurangnya dukungan spiritual bagi tergugat dalam hubungan suami istri tersebut dimulai sejak kehamilan trimester kedua (kedua). Hingga akhirnya mendekati hari persalinan.” melahirkan normal karena kurangnya hubungan antara suami dan istri menjadi salah satu faktornya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *