SEMARANG – Sosok ayah angkuh yang mengenakan batik berwarna merah terlihat saat ditebas karena melawan arahan di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Pria tersebut merupakan anggota Pansila Yuva Sangathan (PP) bernama Wisnu.
Bahkan dalam video yang dibagikan akun Instagram @yessyayuaryanii, Wisnu mengaku dirinya merupakan Ketua Ormas Pemuda Semarang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
“Ini Ketua PP (Pamuda Panksila) Kabupaten Semarang. Pengacara ya pengacara,” kata Wisnu saat adu mulut siang, Kamis, 11 Juli 2024.
Saat dikonfirmasi awak media, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang Ali Imron mengatakan, pihaknya sudah meminta Wisnu meminta maaf.
Ali membenarkan Wisnu merupakan anggota dan bukan Ketua Pemuda Panksila Kabupaten Semarang seperti yang diklaim saat adu mulut di Desa Kalongan.
Ali membenarkan pernyataan Wisnu bahwa dia adalah seorang pengacara.
“Mas Wisnu anggota MPC PP Kabupaten Semarang, (iya) pengacara,” kata Ali kepada wartawan, Jumat, 12 Juli 2024.
“Kami atau saya selaku Ketua Pemuda Pancasila mohon maaf atas kejadian pertengkaran Mas Wisnu dengan saudara Michael karena adanya kesalahpahaman,” imbuhnya.
Ali sangat menyayangkan sikap Wisnu yang mengaku sebagai pemimpin Pemuda Pancasila dalam video yang viral di media sosial.
“Pak Wisnu tanpa sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Panchshila, itu tidak benar. Saya mohon maaf sebesar-besarnya, ini bahan penilaian kita bersama,” ujarnya.