Titik Kumpul, Korea Selatan – Rumor baru-baru ini tentang hubungan antara Winter aespa dan Jungwon ENHYPEN telah memicu perdebatan di kalangan penggemar K-pop. Baru-baru ini, sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter) di mana kedua idola tersebut terlihat bersama di sebuah bar di Cheongdam menjadi viral, memicu spekulasi tentang keintiman mereka.
Meski postingan tersebut akhirnya dihapus, namun foto keduanya yang mengaku sedang berkencan beredar luas. Badan tersebut langsung mengeluarkan penjelasan yang menyatakan pihaknya mencurigai adanya upaya pemerasan. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya.
Menanggapi hal tersebut, agensi Winter aespa, SM Entertainment, langsung mengeluarkan bantahan. Melalui media Korea OSEN, mereka mengonfirmasi bahwa rumor tersebut tidak benar dan Winter tidak berkencan dengan Jungwon. BC juga mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap individu yang bertanggung jawab menerbitkan foto-foto tersebut.
SM Entertainment mengungkapkan bahwa orang yang menyebarkan foto tersebut berusaha mendapatkan keuntungan finansial dengan menghubungi media. Jika media menolak memberikan informasi tersebut untuk keuntungan pribadi, orang tersebut dengan jahat memilih untuk mempublikasikan foto tersebut secara online. Agensi menegaskan tidak akan ragu untuk melanjutkan masalah ini secara hukum.
“Orang yang menyebarkan foto tersebut menghubungi media dan mencoba berkomunikasi langsung dengan kami untuk mendapatkan uang. Namun, orang yang menyebarkan foto tersebut menghubungi media dan mencoba berkomunikasi langsung dengan kami untuk mendapatkan keuntungan finansial online. Dikutip dari SM Entertainment, Koreaboo, Rabu 11 Desember 2024.
Dari kejadian tersebut terungkap adanya upaya pemerasan dibalik tersebarnya rumor tersebut. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan idola K-Pop, tetapi juga merusak kredibilitas media sosial dan internet sebagai sumber informasi. SM Entertainment berkomitmen untuk melindungi hak dan privasi artisnya dan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang mencoba mengeksploitasi situasi untuk keuntungan pribadi.