Tesla PHK 10 Persen Karyawan di Seluruh Dunia

NEW YORK, 16 April 2024 – Tesla mengumumkan akan memberhentikan lebih dari 10 persen tenaga kerjanya secara global. Hal ini disampaikan melalui email internal perusahaan.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari persiapan perusahaan menuju fase pertumbuhan selanjutnya. Dalam email kepada karyawannya, CEO Tesla Elon Musk menjelaskan bahwa langkah tersebut harus dilakukan meski menurutnya akan sulit.

“Sebagai bagian dari upaya ini, kami telah meninjau organisasi secara menyeluruh dan membuat keputusan sulit untuk mengurangi tenaga kerja global kami lebih dari 10 persen,” tulis Musk kepada laman Electrek From VIVA Automotive.

Jumlah pasti karyawan yang terkena dampak PHK belum diungkapkan, namun proyeksi tenaga kerja Tesla akan mencapai 140.000 pada tahun 2023, dan PHK tersebut kemungkinan akan berdampak pada 14.000 karyawan.

PHK ini terjadi dua minggu setelah Tesla melaporkan penurunan penjualan pertamanya dalam tiga tahun di tengah menurunnya permintaan kendaraan listrik (EV).

Perusahaan memperingatkan investor bahwa pertumbuhan penjualan pada tahun 2024 bisa turun jauh di bawah target pertumbuhan tahunan sebesar 50 persen.

FYI, salah satu penyebab menurunnya pendapatan Tesla adalah pangsa pasar mobil listrik mereka yang sedikit menyusut.

Hal ini disebabkan oleh upaya berkelanjutan dari produsen mobil China seperti BYD dan Xiaomi untuk meluncurkan mobil listrik baru dengan harga lebih murah dan fitur lebih sedikit.

Selain dijual di Negeri Tirai Bambu, kendaraan tanpa emisi ini juga diekspor ke berbagai negara di Eropa dan Asia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *