Thom Haye Sulit Bernapas, Nathan Nilai Lapangan SUGBK Tak Bagus

Jakarta – Dua atlet alam timnas Indonesia, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On bercerita pengalamannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Keduanya hadir saat Skuad Garuda bertanding melawan timnas Vietnam di Kualifikasi Zona Asia Piala Dunia 2026 pada 21 Maret 2024.

Nathan Tjoe-A-On bermain sejak menit pertama pada pertandingan antara timnas dan timnas Vietnam. Namun di babak kedua, pelatih Shin Tae-yong menariknya keluar.

Penampilan Nathan di debut timnas Indonesia memang tak istimewa. Perannya di lapangan dalam melindungi sisi kiri pertahanan Skuad Garuda nampaknya tidak signifikan.

Pemain SC Heerenveen menjelaskan betapa sulitnya bermain di SUGBK. Ia mengatakan oksigen rendah dan kondisi bumi memprihatinkan.

Oksigen sangat rendah. Hampir tidak ada udara dan iklim panas, kata Nathan, dikutip Omrop Fryslan.

“Lapangannya tidak bagus dan kami hampir tidak merasakannya. Sulit untuk bermain,” tambah pemain berusia 22 tahun itu.

Bahkan Thom Haye yang saat itu sedang berada di atas panggung karena rutinitasnya yang terus-menerus, mengamini hal tersebut. Karena saat itu malah sulit bernapas.

Iklim panas di Jakarta saat itu membuat Thom Haye mencari ruangan sejuk di SUGBK. Sebab, dalam kondisi seperti itu sulit mencari yang baru mengingat banyaknya suporter yang hadir.

“Sulit bagi saya untuk bernapas di tribun. Ada banyak tekanan karena panas. Saya ingin tetap berada di tribun selama mungkin, tapi suatu saat kami berada di udara dingin,” kata Haye.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *