Tidak Mau Memberikan ASI Pada Anak, Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya

Jakarta, Titik Kumpul – Menyusui merupakan makanan pertama dan terbaik bagi bayi. Kandungan nutrisi yang terdapat pada ASI sangat lengkap dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bayi dalam masa pertumbuhan.

Selain memberikan nutrisi penting, ASI juga mengandung antibodi yang melindungi bayi dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, ASI tidak hanya menjadi makanan tetapi juga perlindungan bagi kesehatan bayi.

Islam menganjurkan para ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada anaknya.

“Hendaknya seorang ibu menyusui anaknya selama dua tahun, bagi yang hendak menyusui…” (kS. Baqarah: 233).

Ayat tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa menyusui merupakan suatu kewajiban pada ibu. Allahabad SWT menggalakkan pemberian ASI hingga dua tahun sebagai wujud hak anak dan wujud kasih sayang ibu.

Namun Islam juga memberikan keleluasaan bagi ibu yang tidak mampu atau mempunyai alasan kuat untuk menyusui. Hal ini menunjukkan aturannya tidak tegas, namun mempertimbangkan pendapat Buya Yahya tentang menyusui.

Bua Yahya, seorang guru besar di Indonesia, kerap menekankan pentingnya ASI melalui ceramahnya. Menurut Buya Yahia, ASI merupakan makanan terbaik dan memberikan berbagai manfaat yang tak tergantikan bagi bayi dan ibu.

Dijelaskannya, meski Allah SWT memberikan keringanan kepada ibu yang mempunyai alasan kuat untuk tidak menyusui, namun pemberian ASI adalah suatu keharusan.

Menurutnya, seorang ibu yang sengaja tidak menyusui tanpa alasan dianggap melanggar hukum Allah SWT. Buya Yahia menegaskan, tidak pantas jika kita mengabaikan pentingnya pemberian ASI untuk alasan pribadi seperti perawatan tubuh.

Selain itu, kata dia, susu tidak bisa digantikan dengan susu atau susu sapi, karena tidak ada susu lain yang dapat menandingi nutrisi dan manfaat kesehatan yang diberikan susu.

Bahkan, Buya Yahya Juta menegaskan, ketika ada klaim beberapa spesies sama dengan ASI, seringkali hal tersebut tidak benar. Tidak ada susu formula atau produk susu lain yang dapat menandingi kualitas ASI dalam memberikan perlindungan dan nutrisi terbaik bagi bayi.

Namun jika ibu tidak dapat menyusui karena masalah kesehatan atau kondisi fisik, penggunaan susu sapi atau susu kambing bisa menjadi alternatif. Namun penggunaan susu sebaiknya dilakukan dengan pertimbangan matang dan bimbingan medis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *